KELAS HARGA DIRI, PESERTA DAN MEDIA BOLEH PANTAU DARI DEKAT

BANDUNG LAUTAN API CUP IV, #13

Ada Rumor Burungnya Pasti Juara, Umi pun Minta Peserta dan Media Boleh Masuk Lapang + 4 Vidio

Kelas-kelas utama di Bandung Lautan Api Cup IV (BLA), seperti kelas Harga Diri dan kelas berhadiah mobil tiket 3,5 juta, mengijinkan peserta dan media masuk lapang, memantau dari dekat. Sebelumnya, Umi Kasum lewat media sosial memang cukup cerewet dan ngotot minta hal itu bisa dipenuhi.

Ji Mungin selaku penanggngjawab lomba, juga Bang Boy selaku pendiri dan Ketua Yayasan BnR, memang mengijinkan peserta masuk ke area lomba. “Sebenarnya ini bukan sesuatu yang baru, bukan karena rengekan Umi juga. Sudah jadi tradisi di BnR kalau kelas-kelas utama dan penting peserta memang boleh masuk, supaya melihat dan memantau dari dekat. Jadi, secara tidak langsung ikut mengontrol kinerja juri kami juga,” ujar Bang Boy.

 

 

H MUNGIN DAN PENGAWAS ADRY RIADY (dok. mediaronggolawe)

 

Namun Boy mengakui, bahwa apa yang diteriakkan oleh Umi itu, memang mengingatkan pada satu hal yang penting dan krusial, bagaimana menjaga marwah penjurian di BnR agak tetap mengedepankan hati nurani, sesuai fakta lapangan, fairplay.

Mengapa Umi merasa perlu secara khusus meminta di kelas utama BLA peserta juga media diijinkan masuk dan sama-sama mantau burung dari titik terdekat? “Biar tidak ada dusta di antara kita,” begitu salah satu poin penting yang ia tuliskan di media sosial.

 

 

Mpok Umi rupanya masih teringat betul dengan gelaran lain yang di kelas utama dengan tiket mahal dan hadiahnya besar, peserta tetap tidak boleh masuk lapangan. Bahkan media juga tidak diijinkan mendekat.

“Bukan maksudnya mempersoalkan siapa yang menang dan siapa yang kalah, bukan karena kebetulan burung Umi tidak menang. Soal siapa menang siapa kalah sudah lewat, itu sudah biasa dalam lomba. Umi sudah sering juara, kalah pun sudah biasa,” jelas Umi tanpa merinci lomba mana yang dimaksud.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Bagi Umi, mungkin juga semua peserta lainnya, masalahnya ketika semua berada di titik yang jauh dari burung, tentu sulit memantau dengan baik seperti apa kinerja burung kita sesungguhnya, juga sulit membandingkan dengan kinerja burung lain.

“Akhirnya sesama peserta, sebagian besar dari kami sudah kenal dekat, jadi bagaimana begitu. Jadi bersliweran fitnah yang sulit dikonfirmasi kebenarannya. Umi tidak mau hal seperti itu terjadi lagi. Makanya Umi jadi cerewet minta di event yang satu ini jangan sampai terulang,” ujar Umi.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Umi tentu tahu di event-event sebelumnya BnR selalu mengijinkan peserta masuk lapang di kelas-kelas utama dan penting. “Umi hanya merasa perlu mengingatkan karena memang masih trauma dengan situasi lomba saat itu,” tandas Umi lagi.

Satu lagi yang membuat Umi ngotot supaya pemilik dan media harus diijinkan masuk lapangan di kelas utama dan penting di BLA. “Sekira sepekan dua pekan sebelum event ini, Umi banyak dengar gosip yang nyinyirin Umi. Bahkan kemarin pas mau sholat Maghrib, tidak langsung nyebut gue sih, tapi dibilang setelah lomba ini bisa buka show room mobil. Ya gue aminin saja, semoga doa orang-orang itu terkabul yah.”

 

 

Intinya, gosip itu menyebut katanya Umi sudah kondisikan supaya burung Umi asal kerja sudah diplot pasti juara 1. “Nah kan, coba kalau itu menyasar kalian, tidak enak banget kan. Maka Umi pengin siapa pun yang jadi pemenang, harus disaksikan langsung oleh banyak orang, terutama oleh sesama peserta. Mereka yang nyali ikut kelas 5 juta dan 3,5 juta Umi kira sudah melek burung semua. Paham siapa yang layak juara dan mana yang tidak layak.”

Apalagi kelas Harga Diri tiket 5 juta, peserta dibatasi hanya 20 burung saja. Mau dipantau dari sisi atau sudut mana pun, asal masih dari dalam lapang, pasti bisa terpantau dengan baik.

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan!

 

Akhirnya kelas Harga Diri berlangsung. Bukan hanya peserta dan media yang bisa menyaksikan langsung dari dekat. Bang Boy juga menyiarkan secara langsung, live streaming, lewat chanel you tube-nya. Yang tidak di lapang pun bisa ikut memantau dan menjadi saksi jalannya penilaian, serasa dekat dan berada di dalam lapangan.

Seperti yang sudah banyak dipublish hasilnya, burung yang digantang Umi di gantangan 27 akhirnya menjadi juara 1, diikuti Putra Mandala milik Herry IP di gantangan 29, dan Mascot milik Cahyo Matrix Arema Malang di gantangan 28 berada di ranking ke-3. Kebetulan, ketiganya berada satu deret, saling berdampingan langsung.

 

UMI BANGGA RAIH TROPI KELAS HARGA DIRI (dok. birdaily)

 

Umi pun merasa lega dengan kemenangan Semar Sakti kali ini. “Lega saya luar biasa, bukan karena menangnya atau hadiahnya, tapi karena kemenangannya disaksikan langsung oleh banyak orang, terutama oleh sesama peserta. Jadi semua mata juga terbuka, tidak ada dusta di antara kita. Sorot kamera media juga banyak yang mengabadikan moment ini, termasuk live streaming-nya Babe Boy.”

Umi sadar, sebagian kicaumania baik yang berada di lokasi lomba mapun yang hanya baca kabar di luar biasanya lewat media sosial, masih tetap ada yang nyinyir dan curiga dengan kemenangan SS. “Ya tidak apa-apa, itu mah hak setiap orang. Umi tidak bisa maksa semua orang harus suka, harus cocok, harus setuju dengan Umi. Yang penting mah Umi jalani saja hidup ini dengan cara yang menurut Umi benar, Umi selalu berusaha jalan lurus mengikuti hati nurani.”

 

 

Dalam berita yang tayang beberapa saat setelah kelas Harga Diri selesai, Bang Boy juga menyebutkan, dari mereka yang menonton siaran live-nya, sebelum juri menancapkan koncer juga banyak yang menjagokan gantangan 27.

Bandung Lautan Api IV pelasksanaannya sempat tertunda sekitar satu bulan karena pandemi. Akhirnya, event ini bisa terlaksana pada 25 Oktober, sekaligus juga dalam rangka HUT ke-63 Pusdikajen, yang lapanganya digunakan sebagai lokasi lomba.

 

 

Karena sitausi pandemi, lomba dimulai lebih awal, dari jam 08.10 dan bisa menuntaskan 35 sesi pada jam 20.30. Protokol juga diterapkan secara ketat, seperti wajib memakai masker, cek sehu, disemprot desinfektan sebelum masuk area Pusdikajen, hingga selalu diingatkan untuk saling menjaga jarak serta sering cuci tangan di tempat-tempat yang sudah tersedia.

Menurut H. Mungin selaku Ketuga BnR Jawa Barat yang menggagas event ini, dari tahun ke tahun selalu meningkat dan mengalami kemajuan baik secara penyelenggaraan, penjurian, dan partisipasi peserta. “Terimakasih atas dukungan semua pihak, kami juga mengucapkan selama ulang tahun ke-63 untuk Pusdikajen.” [maltimbus]

 

DATA JUARA BANDUNG LAUTAN API CUP IV, KLIK DI SINI

 

VIDIO 1 AKSI SEMAR SAKTI DI KELAS HARGA DIRI:

 

VIDIO 2 AKSI SEMAR SAKTI DI KELAS HARGA DIRI:

 

VIDIO 3 UMI KASUM MENEPIS RUMOR PENGKONDISIAN JUARA:

 

VIDIO 4 SITUASI DI KELAS HARGA DIRI, SENYAP DAN SYAHDU:

 

KATA KUNCI: bandung lautan api cup 4 umi kasum murai batu semar sakti

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp