CEK SUHU TUBUH DAN SEMPROT DESINFEKTAN SEBELUM MASUK AREA LOMBA (ILUSTRASI)

BANDUNG LAUTAN API CUP IV, #12

Ini yang Dilakukan Biar Penerapan Protokol Kesehatan Bisa Maksimal

Pada saat situasi normal, lomba burung adalah salah satu aktivitas yang mengundang banyak orang untuk berkumpul, bergerombol, berkerumun. Pada lomba besar, mereka berasal dari berbagai daerah. Bagaimana menerapkan protokol kesehatan di saat pandemi seperti sekarang?

Bandung Lautan Api Cup IV event digelar dalam rangka hari jadi ke-63 Pusdikajen, termasuk event akbar yang pelaksanaannya juga harus bisa menerapkan protokol kesehatan. Inilah yang sejak awal disiapkan oleh panitia yang dipimpin oleh H. Mungin selaku penggagas event dan Ketua BnR Jawa Barat, bersama aparat dari Pusdikajen yang dipimpin oleh Dansatdik Mayor Caj Dhonnie Satrianda Fauzie selaku Ketua Panitia.

 

 

H MUNGIN DAN KETUA PANITIA, DANSATDIK PUSDIKAJEN

 

Begitu masuk gerbang Pusdikajen, petugas mengawasi setiap orang yang masuk. Mereka yang menggunakan kendaraan roda empat diminta membuka kaca, dilihat apakah masker sudah dipakai dengan benar.

Sekitar 20 meter dari gerbang, ada lagi pos penjagaan yang mesti dilewati setiap orang yang hendak masuk ke area Pusdikajen. Apakah itu panitia, team juri, peserta lomba burung, pedagang yang sudah terdaftar, bahkan aparat dari Pusdikajen sendiri juga harus melewati pintu penjagaan ini.

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan!

 

Ini adalah pos skrening awal. Beberapa petugas yang mengenakan APD mengecek suhu badan semua yang akan masuk ke area Pusdikajen. Setelah itu semprotan uap desinfektan segera menyembur, mengenai orang maupun semua bagian kendaraan yang ditumpangi. Selesai proses ini, barulah bisa masuk ke area Pusdikajen yang diijinkan untuk kegiatan lomba burung.

Selama jalannya lomba dari pagi hingga selesai, petugas dari Pusdikajen juga terus melakukan pemantauan, memastikan para peserta mentaati protokol kesehatan, selalu mengenakan masker dengan benar, menjaga jarak satu sama lain, dan sering mencuci tangan di tempat-tempat yang sudah disediakan.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Para peserta yang akan memasuki lapang juga kembali harus melalui skrening lanjutan. Ada dua pintu atau pagar menuju lapang. Di pagar pertama, hanya yang membawa tiket atau mengenakan id khusus (media misalnya) atau seragam panitia yang boleh masuk. Petugas juga kembali melakukan cek suhu.

Memasuki lapangan, sebelum menggantang dan menunggu di BnR line, peserta kembali diminta saling menjaga jarak aman. Tentu saja, masker juga harus dikenakan dengan benar. Himbauan ini terus digembor-gemborkan sepanjang hari baik oleh MC Fajar maupun oleh petugas keamanan dari Pusdikajen.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

H. Mungin selaku penangung jawab event ini mengaku sangat terbantu dengan penjagaan disiplin yang terus dilakukan secara ketat oleh petugas Pusdikajen. “Kan juga ada petugas dari Gugus Covid-19 yang akan datang memantau, memastikan kami bisa menerapkan protokol dengan baik. Datangnya jam berapa, kita juga tidak tahu. Namanya sidak, tentu tiak diberitahukan. Jadi kami harus memastikan sepanjang hari semua yang ada di area sini bisa mematuhi protokol.

“Bila Gugus Tugas Covid-19 menemukan kami melakukan pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi, lomba bisa dihentikan saat itu juga. Itu salah satu yang bikin saya sepanjang hari jadi deg-degan, kawatir. Alhamdulillah, lomba bisa tuntas, semua sesi bisa dimainkan. Itu artinya, kami dianggap bisa memenuhi prosedur protokol kesehatan.”

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

H. Mungin mengakui, masih ada satu dua pelanggaran kecil, misalnya ada peserta yang mengenakan masker tidak benar, padahal tidak sedang makan/minum atau aktivitas yang memang memaksa harus sedikit membuka masker, tetapi harus tetap jaga jarak dengan orang lain. “Tentu itu jadi catatan untuk ke depannya biar bisa lebih baik, juga untuk EO lain bagaimana caranya agar penerapan protokol harus semakin meningkat.”

Meski di pertengahan hari cuaca berubah cukup ekstrim, hujan lebat juga mengguyur kota Lembang dan sekitarnya, peserta tetap bergeming. “Sampai lomba rampung, tidak ada yang membatalkan tiket. Padahal banyak tuh yang masih cari-cari tiket cancel,” imbuh Ji Mungin.

 

 

Untuk semua kesuksesan dan kelancaran lomba ini, H. Munghin pun mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada pihak Pusdikajen, yang telah ikut mengerahkan segala daya dan upaya demi mendukung kelancaran lomba, termasuk menjaga agar protokol kesehatan bisa berjalan baik. H. Mungin juga mengucapkan selamat Ulang Tahun ke-63 untuk Pusdikajen.

“Juga kepada semua peserta, yang berkenan untuk menjalankan protokol. Tentu pengaturan dan penjagaan yang begitu ketat sedikit banyak memang mengurangi kenyamanan. Tapi mau bagaimana lagi, pertama itu memang syarat agar lomba bisa berjalan, ke dua itu semua juga buat kepentinghan kita kok, biar tetap sehat dan selamat.”

 

 

Bandung Lautan Api, adalah event yang digagas oleh Ketua BnR Jawa Barat H. Mungin. Gelaran periode ke empat atau tahun 2020 ini, sempat diundur sekitar sebulan karena pandemi. Sebagai konsekuensinya, event ini juga mesti menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti yang dijadikan topik artikel ini.

Menyesuaikan situasi pendemi, lomba juga dimulai lebih awal, jam 08.10 dan bisa menuntaskan seluruh kelas, 35 sesi di lapang A dan 34 sesi di lapang B, pada jam 20.30. Wani BC dinobatkan sebagai juara BC, ada pun Royal Sakura menjadi yang terbaik pada kategori SF. [maltimbus]

 

DATA JUARA BANDUNG LAUTAN API CUP, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: bandung lautan api cup 4 h mungin

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp