PENGURUS BARU DAN PEGIAT PBI SURAKARTA, SIAP GELAR BALEKAMBANG KUMANDANG

BALAIKAMBANG KUMANDANG

Peminat Membludak, Terpaksa Tambah Kelas Lagi

Jumat, 04 Oktober 2019 - PROFIL

Antusiasme mengikuti gelaran Balekambang Kumandang bersama PBI Surakarta benar-benar luar biasa. Eventnya masih 24 November, namun beberapa kelas sudah habis. Panitia terpaksa menambahnya.

Kelas yang sudah habis adalah kelas utama tiket 500 ribu baik murai batu maupun cucak hijau. “Habisnya sudah cukup lama sebenarnya, terutama murai batu. Ini karena permintaan yang luar biasa, kelas murai batu kita tambah lagi, jadi ada kelas B. Mohon maaf, kelas tambahan ini juga bakal segera habis,” jelas Wawan, salah satu panitia.

Untuk kelas utama ini, peserta memang dibatasi hanya 36 gantangan saja, namun hadiahnya seperti peserta 60, tanpa potongan, hanya nanti juara diambil 1-5. Tropi juga disiapkan yang benar-benar terbaik. Peserta bisa masuk lapang, disediakan kursi dalam jarak yang dekat dengan burung. Jadi, pasti semua bisa ikut mendengarkan suara burung dengan baik.

Kelas utama di event ini juga diberi label kelas Balekambang. Tiketnya 500 ribu, hadiahnya utuh tanpa potongan. Juara 1 diganjar 5 juta + 2,5 juta; juara 2 sebesar 2,5 juta + 1,25 juta, dan juara 3 sebesar 1,25 juta + 600 ribu.

“Kami berani melakukan ini karena yakin mampu melakukannya dengan baik, baik secara penilaian maupun penyelenggaraan secara umum. Tidak hanya di kelas utama, tapi juga di semua kelas yang kami buka,” imbuh Adhi Dumillah, panitia lainnya.

Menjaga laga ini bisa berlangsung fairplay dan memuaskan semua pihak, tentunya perlu dukungan dari semua pihak. Dari sisi peserta, semangat fairplay juga harus ada. Tidak perlu melakukan upaya pengkondisian melalui pihak mana pun. Percaya saja pada kemampuan burung, serahkan penilaiannya kepada team juri PBI yang sekarang lebih pebanyak dijalankan oleh para juri muda.

"Salah satu cara untuk sejak awal menjaga fairplay, dengan tidak memasang tanda berupa apa pun pada sangkar. Apakah itu berupa stiker atau dalam wujud lainnya. Kami ingin semua sangkar yang ikut di Balekambang Kumandang dalam kondisi standar sesuai saat baru beli. Soal bentuk, rupa, dan merek sangkar bebas. Jadi mohon sama-sama pengertian dan kerjasamanya. Bukan hanya Anda para calon peserta, kami baik panitia maupun team juri juga ingin event ini bisa benar-benar fairplay," imbuh Adhi.

Sesuai namanya, Balekambang Kumandang akan digelar di dalam area Taman Balekambang. Ini adalah tempat yang menjadi legenda lomba burung di Tanah Air. Pada zamannya, kicaumania belum merasa mantap dan puas, kalau belum pernah merasakan aura Balekambang.

Semangat dan aura seperti inilah yang ingin dihidupkan lagi oleh Mr. Tomo dan kawan-kawan dari PBI Surakarta. “Roh dan magnet Balekambang yang begitu kuat, ingin kami gelorakan lagi. Kami juga ingin hal ini bisa ikut menjadi bagian untuk memperkuat promosi pariwisata di kota Surakarta. Banyak teman-teman luar kota yang datang dan menginap, tentu mereka butuh sesuatu yang khas Solo, dari kuliner, batik Solo, dan oleh-oleh lainnya untuk yang di rumah.”

Ditambahkan Tomo, sebelumnya teman-teman di kepanitiaan juga sempat ragu, apakah untuk level daerah seperti Solo dan sekitarnya mampu kalau diberi tiket dengan harga cukup mahal hingga 500 ribu rupiah.

“Ternyata, kelas ini justru yang habis paling dulu, hingga terpaksa nambah kelas. Untuk kelas lainnya, laju pesanan juga terus membubung. Insya Allah event ini akan meriah, dan harapannya secara penyelenggaraan juga sukses. Mohon doa dan dukungannya.”

Kelas utama di event ini juga diberi label kelas Balekambang. Tiketnya 500 ribu, awalnya hanya membuka kelas Murai Batu Ring Bebas dan Cucak Hijau. Kini ditambah 1 kelas lagi, ada kelas Murai Batu Ring Bebas B. Hadiahnya utuh tanpa potongan, juara 1 sebesar 5 juta + 2,5 juta; juara 2 sebesar 2,5 juta + 1,25 juta, juara 3 sebesar 1,25 juta + 600 ribu.

BROSUR & JADWAL BALEKAMBANG KUMANDANG, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: pbi surakarta mr. tomo wawan solo adhi dumillah balekambang kumandang