DEKLARASI APBN KORWIL BANTEN

ASOSIASI PENANGKAR BURUNG NUSANTARA (APBN)

Korwil Banten & Priangan Timur Terbentuk, Diusulkan Kelas Bebas Aksi Murai Batu & Kacer

Pekan lalu, Asosiasi Penangkar Burung Nusantara (APBN), yang difasilitasi Ebod Jaya, mengagendakan dua deklarasi, yakni Koordinator Wilayah (Korwil) Banten, di Hotel Narita, Tangerang, Banten, Senin, 8 Oktober 2018, malam, kemudian deklarasi Korwil Priangan Timur, di Rumah Makan Gunung Jati, Tasikmalaya, Kamis, 11 Oktober 2018, malam.

Di Tasikmalaya, Agenda utama, pembentukan Korwil Banten, yang diketuai Asen Helm. Kemudian, dibantu Koordinator Cabang (Korcab): Petrus (Tangerang Kabupaten), Muchsin (Tangerang Kota), Bung Dimaz (Tangerang Selatan), Irsan Subrata (Serang), dan WA Njem (Pandeglang).

 

 

H EBOD. DIDAMPINGI KORWIL & KORCAB

 

Setelah pembentukan pengurus Korwil Banten, dan penyerahan sertifikat anggota, dari hasil deklarasi APBN Korwil Banten kemarin, diusulkan pula agar para penangkar yang tergabung dalam APBN, untuk ikut aktif meramaikan gantangan-gantangan yang ada di wilayah Banten dan sekitarnya.

Ada usulan untuk meramaikan gantangan-gantangan burung murai batu hasil penangkaran, dan mengajak para penangkar aktif ke gantangan. “Diusulkan digelar beberapa kelas tambahan untuk lomba burung berkicau, di antaranya kelas murai batu dan kacer bebas aksi, terutama di even yang diadakan oleh Ronggolawe Nusantara,” jelas Dodi Naga, Koordinator Nasional APBN.

Selain dihadiri oleh H. Ebod, selaku inisiator APBN, Culik Nizrina (Presiden Ronggolawe Nusantara), Dodi Naga (Koordinator Nasional APBN), acara ini juga di hadiri oleh beberapa tokoh kicauan, di antaranya Joko Lembang, Edo, Andy Benefit, Herry IP, Agung Wayan Candra, Hoby Situmorang, dan lain-lain. H. Ebod mengucapkan terima kasih atas kehadiran para penangkar, yang dinobatkan sebagai “Pahlawan Konservasi”

 

BREEDING ATAU PENANGKARAN AKAN SEMAKIN BERPERAN SEBAGAI PENSUPLY BURUNG LOMBA. Topsong peduli dengan breeding, hingga mengeluarkan produk khusus TOPSONG BREEDING, pakan yang sesuai dengan kebutuhan indukan dan anakan. Produksi indukan tetap lancar miskin sedikit atau bahkan tanpa EF seperti jangkrik dan kroto. Anakan sehat, tidak mudah mati, dan cepat besar. HOTLINE 0813.2941.0510

 

Sementara itu, APBN Korwil Priangan Timur dihadiri 124 peternak dari daerah Pangandaran, Banjar, Ciamis, Tasikmalaya dan Sumedang. serta dihadiri juga wakil dari pejabat daerah BKSDA Wilayah Priangan Timur, Himawan.

“Kehadiran APBN sangat membantu kerja kami karena data-data sangat diperlukan. Ke depannya mengharapkan, para peternak bisa menyumbangkan hasil ternakannya untuk ke hutan. Jadi, burung yang berada di hutan makin banyak hingga burung endemik Indonesia tidak punah,” ujar Hilmawan.

 

PARA PESERTA. DIIKUTI 124 PENANGKAR

 

Para penangkar yang hadir pun menyatakan antusiasme untuk bergabung ke dalam satu wadah penangkaran yakni APBN. Selain menjadi mitra pemerintah yang berkaitan dengan perburungan, APBN pun menjadi salah satu wadah para penangkar yang ingin melakukan sharing dalam beternak dan pemasarannya.

Hal ini tentunya sangat bermanfaat sekali bagi para penangkar pemula yang ingin mengembangkan bisnisnya di dunia penangkaran. Saling bantu dan tidak saling menjatuhkan dalam harga pasaran menjadi tolok ukur hadirnya APBN di Wilayah Priangan Timur.

Kota Santri Tasikmalaya merupakan daerah yang ke 11 yang telah dideklarasikannya oleh H. Ebod sebagai inisiator APBN. Hadir pula Koordinator Nasional APBN Dodi Naga, Presiden Ronggolawe Nusantara Culik dan perwakilan dari EO HJ. Euis. Deni Darisman yang telah ditunjuk menjadi Ketua di Wilayah Priangan Timur langsung membentuk Koordinator cabang. Zainal Arifin (Tasik), Budi (Ciamis), Rully (Sumedang) dan Yaya (Pangandaran).

 

Hj EUIS. PERWAKILAN DARI EO

 

Ke depannya APBN Wilayah Priangan Timur akan bersinergi dengan EO perburungan. Baik di latberan maupun lomba besar APBN akan mensuport kelas Ring hingga nanti lomba pun diharapkan semuanya memiliki Ring. “Nanti saya akan bersinergi dengan para EO yang ada di Wilayah Priangan Timur agar burung endemik Indonesia ada kelas Ring baik di latihan maupun di lomba besar,” ujar Deni, Korwil Priangan Timur.

Dari 11 Korwil yang telah dideklarasikan, tercatat 2400 para penangkar yang telah bergabung ke APBN dan memiliki sertifikat keanggotaan. Sabtu, 13 Oktober 2018, malam ini, juga digelar Deklarasi APBN Korwil Manado, Sulawesi Utara.

 

SUDAH MULAI MENCOBA BREEDING, BELUM BERHASIL? Berikan Super Breeding dari Super Kicau Grup. Birahi bisa bersamaan, kawin lebih ngisi, telur bisa lebih banyak, piyik lebih kuat dan tidak mudah mati.

 

DODI NAGA. KOORDINATOR NASIONAL APBN

 

DENI. KETUA KORWIL PRIANGAN TIMUR

KATA KUNCI: apbn

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp