DR ONZA JAYA SF. ARAK BALI SIAP KE PAKUALAM CUP

ANNIVERSARY INDI BC FEAT RGN + DATA JUARA

Kacer Arak Bali Buktikan Keperkasaan di Semua EO, CH Mukidi Masih Mumpuni

Senin, 13 Juni 2022 - BERITA LOMBA

Kelas Murai Batu dan Cucak Hijau, juara 1 dan 2 terpilih setelah juri terlebih dulu memberikan nilai mentok. CH Kaido dan kacer Arak Bali tampil perkasa hingga memborong juara. Mandolin SF dan Jaguar BC keluar sebagai juara umum.

Inovasi terus dilakukan Anas, Benz Wira, Hengki, dan kawan-kawan dari Anniversary ke-1 Indi BC Feat RGN, Minggu, 12 Juni 2022. Penjurian kelas murai batu dan cucak hijau dilakukan secara terbuka, langsung ditulis di papan, diperlihatkan kicaumania.

Juri sebelum menentukan juara 1 dan 2, terlebih dulu harus memberikan nilai mentok. “Pemberian ajuan bintang juara 1 dan 2, juri terlebih dulu harus memberikan nilai mentok, dan burung mendapatkan tanda bendera. Setelah itu baru menulis di papan masing-masing, kemudian langsung diperlihatkan ke pemain,” jelas Hengki yang didapuk menjadi MC.

Anas, Ketua Pelaksana menyampaikan inovasi akan terus di lakukan, demi kemajuan kicaumania bersama. Tak hanya melombakan G-16 dan G-24 saja, tapi ada terobosan baru dalam penjurian di kelas Cucak Hijau dan Murai Batu.

SOKO SF JEPARA. MUKIDI BORONG JUARA

Cucak hijau Mukidi milik Soko dari Soko SF Jepara tampil perkasa, hingga memborong juara. Mukidi tampil dengan sayap bergetar-getar, ditunjang gaya kepala njambul, menjadi salah satu ciri Mukidi bila sedang dalam kondisi siap tempur.

Di wilayah Jepara, nama Mukidi sudah cukup tersohor, sering mencetak prestasi gemilang. Lawatan ke luar kota juga terbilang kencang, belum lama ini di Pati berhasil juara 1 dua kelas, kemudian berlanjut di Nusery Cup 1, membawa pulang gelar juara 1 dua kelas.

“Mukidini sering saya turunkan ke luar kota. Alhamdulillah penampilannya terus stabil dan juara,” jelas Soko kalem.

Tak kalah mengkilap, penampilan kacer Arak Bali milik dr. Onze Jaya SF dari Ponorogo. Arak Bali tampil begitu trengginas, kerjanya ngotot dan nerus nyaris tanpa kenal lelah. Membawakan irama lagunya rapat, nyaris tanpa sepasi, digelontorkan dengan rol tempat kasar-kasar.

Aksi hebat Arak Bali berhasil borong juara 1 dua kelas. Arak Bali belakangan memang sedang hangat dibicarakan orang. Berkat aksinya yang terus mengkilap, membuktikan keperkasaan di semua EO.

Arak Bali belum lama ini turun di Kediri Vaganza (independent) juara 3, berlanjut di Denpasar Bali, juga bawa pulang juara. Aksinya makin menggila saat berlaga even Melon Cup RGN Kediri, hatrik juara 1.

Keberhasilan ini sekaligus membuktikan Arak Bali salah satu burung berkelas. Sudah tampil di semua EO dan meraih juara. dr. Onza sudah memastikan kembali akan menurun Arak Bali di Piala Pakualam PBI.

”Arak Bali sudah juara di semua EO, kita akan siapkan lagi dengan matang agar bisa tampil lebih garang di Piala Pakulam Jogja. Semoga burung mau tampil maksimal dan terpantau, bisa juara lagi,” jelas dr. Onze mantap.

BSK SF. SUPER STAR JUARA 1 DAN 2

Cucak hijau Super Star milik Kustoro dari BSK SF tampil menyengat, begitu digantang melihat lawan langsung unjuk kebolehan. Beragam amunisi yang dimiliki dilontarkan dengan suara lantang.

Aksi mewah Super Star mengantarkannya meraih juara 1 kelas Cucak Hijau B Jogja 250 K, dan juara 2 RGN 500 K.

Penampilan kinclong juga diperlihatkan cucak hijau Wisanggeni milik H. Fajar dari Bintang Gading Gunung Kidul, yang berakhir di urutan ke-3 tiket 500K dan juara 1 tiket 250K. Wisanggeni sebelumnya sudah sering juara di berbagai event, terakhir juara 1 di Piala Panglima Besar Jendral Soedirman (29/5).

DANU, H FAJAR KRU. CH WISANGGENI TERUS MEROKET

Tak diunggulkan sebelumnya, penampilan cucak hijau Kaido milik Harno tampil mengejutkan. Kaido beraksi dengan gaya jamtrok yang diperlihatkan dengan garang, sukses meraih juara 1 dan 3.

“Kaido burung baru, dulu pak Harno punya cucak hijau namanya Kaido tapi terbang. Setelah punya ini gayanya kok mirip, makanya dikasih nama Kaido,” jelas Banun yang sehari-hari dipercaya merawatnya.

KOMPENI BF. SARMAT JUARA 1 TEKET 500 RIBU

Kompeni BF berhasil membawa pulang juara 1, lewat jago handal murai batu Sarmat yang tampil ngotot di kelas RGN 500. Diikuti Fortuner milik Ir. H. Agus Gamping, dan Ra Kalap milik Robert Pantau.

Juara Single Fighter dimenangkan oleh Robert Pantau dengan bendera Mandolin SF. Total poinnya unggul tipis atas Soko SF dari Jepara. Poin di antaranya disumbangkan murai batu Ra Kalap, salah satu jago baru milik Robert Pantau.

MONDALIN SF JUARA SINGLE FIGHTER

Ra Kalap burung yang sempat masuk kandang besar BSR, sejak dicabut dan diturunkan lapangan terus meroket tajam. Beberapa waktu lalu turun di Malang meraih juara.

Begitu pula saat diturunkan di Piala Panglima Besar Jendral Soedirman, Prambanan. Ra Kalap punya daya tarung keras dan gaya macul-macul, terkandang sujud.

Juara Bird Club diraih oleh Jaguar BC yang dikawal langsung Diar, Nanang, dan kawan-kawan.

RGN juga sudah memilik sejumlah agenda, mulai dari Radja Murai Indonesia di lokasi yang sama pada 10 Juli, hingga Benz Wira Cup 2 yang akan digelar 7 Agustus 2022 di Purworejo.

Di luar RGN, pekan depan 19 Juni ada Piala Pakualam bersama PBI, yang bakal diikuti kicaumania dari berbagai daerah di tanah air. Lomba akan berlangsung di komplek Stadion Sultan Agung, Bantul.

Di akhir lomba, Anas mengucapkan banyak terimakasih atas semua dukungan kawan-kawan dan mohon maaf bila masih ada kekurangan. “Kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kemajuan kicau mania selalu terbuka lebar,” terang Anas kepada burungnews.

BROSUR DAN JADWAL PIALA PAKUALAM:

BROSUR DAN JADWAL RADJA MURAI INDONESIA:

DATA JUARA ANNIVERSARY INDI BC:

PAK DE KULON PROGO. SANTRI NDUGAL MASIH BERTAJI

BENZ WIRA & ANAS DAPAT DUKUNGAN HANGAT

KATA KUNCI: anniversary indi bc feat rgn kacer arak bali cucak hijau mukidi