DKS 86 BC BAWA 3 GELAR BURUNG TERBAIK

ANNIVERSARY 3th G2K-SUBDENPOM BC JEMBER

DKS 86 BC Bawa 3 Gelar Burung Terbaik, Panitia Obral Saweran

Selasa, 19 Oktober 2021 - BERITA LOMBA

Totalitas tim DKS 86 BC mendukung gelaran G2K, berakhir manis. Total 3 tropi burung terbaik kelas cucak hijau, kenari bebas, dan kenari kecil, diborong tim yang dikomandani Mbah Zen ini. Di even ini, panitia juga buktikan janjinya dengan mengobral saweran bernilai jutaan rupiah.

Minggu, 17 Oktober 2021, menjadi hari bersejarah buat tim G2K. Tim yang terbentuk 3 tahun silam ini, sukses menggelar even Anniversarynya di arena Subdenpom BC. Ribuan kicaumania ikut berpartisipasi di even yang digawangi oleh Andre G2 Gym dan Yogi Kharisma ini.

PUNGGAWA G2K SUKSES GELAR ANNIVERSARY KE 3

“Alhamdulillah, ini adalah capaian di luar dugaan kami. Kami dari G2K mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi teman-teman kicaumania di even perdana kami. Tak lupa kami juga sampaikan terimkasih atas kerjasamanya untuk Subdenpom BC,” bilang Andre.

Sementara Yogi Kharisma yang full time mengawal jalannya lomba dan membagi-bagikan saweran, mengaku tidak ada rasa lelah sama sekali. “Sebenarnya kondisi badan kurang fit, tapi melihat even ini berjalan lancar dan meriah, saya sampai lupa kalau sedang sakit. Semoga even ini menjadi even rutin buat tim G2K,” ujar Yogi yang kepincut untuk membeli kacer milik salah satu kontestan di laga ini.

CH SNIPER BERHASIL GAGALKAN DOMINASI LEXUS

Tim yang berhasil mendominasi di laga bergengsi ini adalah tim DKS 86 BC yang dimotori Mbah Zen. Datang full team membawa gaco-gaco andalannya, 3 gelar burung terbaik berhasil dibungkus. “ Dua Minggu kami menyiapkan gacoan untuk turun di even ini, Alhamdulillah membuahkan hasil. Selamat untuk G2K, evennya sangat berkesan bagi kami,” kata Mbah Zen.

DKS 86 BC yang awal berkibar lewat kenari-kenari hebatnya, di laga ini ternyata juga berkibar di kelas cucak hijau. Lexus milik Nanda yang tak lain putra dari Mbah Zen, tampil mengejutkan dengan merebut emas di kelas Sultan Kharisma yang menjadi sesi BOB untuk cucak hijau.

Bukan hanya sekali naik podium, Lexus juga membuktikan ketangguhannya melawan puluhan cucak hijau di kelas Denok dan Miracle. Kelas Denok Lexus berhasil keluar sebagai juara 2 di bawah Sniper besutan KL Studio dari Warung Enak SF Bali, semantara di kelas Miracle, podium puncak kembali di kuasai. Dengan raihan juara 1, 2, 1, Lexus keluar sebagai cucak hijau terbaik.

Penampilan Lexus banyak yang menilai sebagai the next Grojokan Sewu dari mata penonton. Meski gayanya kurang hiper, tapi lagu yang dibawakan stabil panjang dan kasar-kasar. Juri juga memberikan komentar terkait performa Lexus. “Gaya memang kurang hiper, tapi ngentrok dan jambulnya lengket dari awal sampai akhir. Kalau lagunya dan volumenya, di atas rata-rata,” kata Wawan juri Subdenpom BC.

KESETABILAN LB PECUNDANG BERBUAH GELAR FIGHTER TERBAIK

Tim yang kali ini memakai kaos merah ini juga membawa tropi terbaik di kelas kenari bebas dan kecil. Tropi terbaik kenari bebas disumbangkan oleh Infinity milik Dua Bersaudara setelah mengukir dobel winner. Sementara kenari kecil, dipersembahkan oleh Gading andalan Memes yang juga memetik dua kali juara 1.

Di kelas love bird yang menjadi kelas paling dimanjakan di laga ini dengan banjir bonus dan saweran, terbukti sukses menarik animo ngekekmania. Kelas fighter 3 sesi berhasil full peserta. Sementara kelas balibu dan L1 Fighter, juga nyaris full gantangan.

SJ JADI TERBAIK SESI LB L1 FIGHTER

“Yang kami khawatirkan di kelas love bird adalah animo pesertanya. Karena dalam beberapa bulan, pemain love bird mulai meredup. Dan ternyata kerja keras kami untuk menggairahkan kelas love bird di laga ini, berhasil. Sayang kalau even G2K peserta love bird sepi, karena G2K awalnya berkiprah di dunia love bird,” bilang Cin Han Miracle yang didampingi Dhika Cocomores.

Perebutan gelar terbaik di kelas fighter tersaji cukup sengit. Tiga gaco yang namanya sudah disegani oleh ngekekmania, saling kejar poin terbaik di laga ini. Dima milik Rizal, Obos andalan HBS Sampoerna, dan Pecundang besutan Udin, nama gaco yang saling kejar jadi terbaik.

RGR BC BUNGKUS TERBAIK KELAS LB BALIBU

Dima dengan raihan juara 1, 1, dan Obos yang meraih juara 1, 2, 3, harus gugur menjadi terbaik setelah Pecundang mengunci kemenangan sebagai juara 1, 2, 2. “Sangat seru pertarungan di even ini. Nyaris saja tadi Pecundang gagal jadi terbaik,” ujar Udin dari Botaxs.

Untuk terbaik di kelas L1 Fighter, diraih oleh SJ milik Aan dari Luber SF. SJ yang dijoki Day Sibolang sukses mengangkat tropi terbaik setelah mengusai sesi Diablo B dan Diablo C. Di kelas love bird balibu, RGR BC adalah tim yang berhasil mengangkat tropinya lewat aksi Bocil polesan Munif.

Sesi murai batu juga menyajikan persaingan sengit dalam pengejaran gelar terbaik. Super Power milik Fahmy Dhany dari Independent BC, harus kerja keras melawan Semut Api milik Hilal dari Sumber Jeruk. Meski Super Power sudah mengantongi juara 1, 1, ternyata gelar terbaik di depan mata harus pupus setelah Semut Api yang meraih juara 2, 2, mengunci kemenangan di sesi Rasa Rasa.

Cakra Yudha cendet andalan Lohan Maulana dari Seniman Djimbe, pada kesempatan ini kembali membuktikan kesetebilannya dengan meraih juara 1, 2 dan meraih terbaik. Bukan hanya di laga ini Cakra Yudha keluar sebagai terbaik, di laga-laga Subdenpom BC dan arena lain, cakra Yudha juga langganan terbaik.

PENERIMA BONUS KHUSUS JUARA 6

Oka pemilik kacer Sakera yang saat ini menjadi perbincangan hangat oleh kicaumania, pada kesempatan ini masih mampu menjaga nama baik Sakera dengan meraih emas di sesi Rasa Rasa. Kacer yang dikenal lewat gaya leher nyeklek ini, tampil menghibur dalam 3 sesi. “Tadi sesi B dan C, gagal juara karena nyekleknya kebablas sampai jatuh,” jelas Oka yang mulai banjir penawaran untuk melepas Sakera.

Bukan hanya kicaumania yang meraih prestasi saja yang memiliki kesan di even Anniversary G2K kali ini, peserta yang gagal podium juga mengaku senang turun di laga ini. Hal yang membuat mereka senang karena saweran yang tim G2K bagikan.

MB SEMUT API SEMAKIN STABIL

“Semua amplop saweran yang kami siapkan ludes kami bagikan. Intinya Saweran kami bagikan bagi peserta yang penampilannya unik seperti pakai sarung, tertua dan tertertib. Bukan hanya dari penampilan peserta, penampilan gacoannya juga kami apresiasi. Tadi ada gaco yang tidak bunyi sama sekali kami beri saweran,” pungkas Andre. [VILMANZ]

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

CAKRA YUDHA MASIH KUASAI KELAS CENDET

TAWARAN MULAI MENYERBU KACER SAKERA

KACER TERBAIK DIRAIH SONGGO LANGIT

PENERIMA SAWERAN SEBAGAI PEMAIN TERTUA DAN TERTIB

KATA KUNCI: anniversary g2k subdenpom bc saweran