ANTON (TENGAH BERDIRI) SUKSES BAWA PULANG TROPI 1 DAN 3 LEWAT AKSI MB SUKHOI

ANNIVERSARY 3RD BNR KOBLEN #2

Ketatnya Persaingan Sesi Murai Batu, Sukhoi, Santana, Mana Tahan dan Pitersen Harus Berbagi Gelar

Kamis, 05 Desember 2019 - BERITA LOMBA

Ketatnya persaingan di sesi murai batu pada even Anniversary 3^rd BnR Koblen hari Minggu (01/12) membuat para kicau mania tak ada yang sanggup mendominasinya. Para jawara pun harus berbagi gelar.

Prestige yang tinggi di kelas murai batu begitu terasa pada even Anniversary 3^rd BnR Koblen. Terlihat beberapa burung yang biasa moncer di even bergengsi turun untuk mengikuti gelaran buatan dari Setiono Tjokrohadi selaku ketua BnR Surabaya ini.

Pada sesi murai batu utama VIP, penampilan apik ditunjukkan Sukhoi gacoan milik Anton. Mengandalkan roll tembak bermateri cililin, kenari dan love bird yang panjang, Sukhoi berhasil membuat dirinya terlihat begitu mencolok.

Aksinya yang stabil membuat Sukhoi berhasil memuncaki tangga juara dengan mengungguli Pitersen dan Boker. “Hari ini Sukhoi mendapat juara 1 dan 3. Setelah dari sini, rencana saya akan kembali menurunkan Sukhoi di even Arya Wiraraja pada tanggal 15 desember besok,” ucap Anton.

Ukiran prestasi apik juga diraih murai batu Santana milik Kaji Said Israel dari Gresik. Burung yang sudah kenyang akan prestasi di even kanca nasional ini menyuguhkan aksinya yang trengginas dengan gaya tarung hyper sujudnya.

Dari 2 sesi yang diikutinya, Santana selalu tampil prima dan berhasil meraih juara 1 di kelas murai batu Ring serta menjadi runner up di sesi A. “Tadi Santana tampil bagus walau cuaca panas hari ini sangat menyengat. Sayang tadi di sesi A Santana dapat juara 2 kalah nomer gantangan karena sama-sama mendapat bendera A2 dan B2,” kata Kaji Said Israel.

KAJI SAID ISRAEL (BERKACAMATA) BERHASIL ANTARKAN MB SANTANA NYARIS NYERI

H Abbas dari Kebalen SF yang menurunkan gaco kesayangannya Mana Tahan turut meraih prestasi apik. Burung yang didapatnya dari Bogor pada bulan Maret tahun lalu ini tampil mencolok lewat lagu-lagu kasar dari cililin dan cucak jenggot yang dibawakannya.

Volumenya yang tembus dengan durasi kerja di atas rata-rata yang dibawakan Mana Tahan berhasil membuatnya merajai sesi murai batu B. “Cuacanya sangat panas tadi, karena burung ini dari area dingin jadi kinerjanya belum maksimal saat sesi awal. Begitu sore burung akhirnya menunjukkan kinerjanya dan bisa membawa pulang tropi,” bangga H Abbas.

MANA TAHAN BERHASIL MENJADI YANG TERBAIK PADA SESI MURAI BATU B

Pitersen amunisi lama milik Agung Mahadewa yang dikawal oleh Yusuf mampu tampil stabil dengan selalu berada di angka kecil dalam setiap kali berlomba. Pada even kali ini, Pitersen bisa membawa pulang beberapa gelar sebagai juara 1, 2, 2 dan 3 sekaligus dinobatkan sebagai murai batu terbaik dan juara umum BC. "Hari ini kami dinaungi oleh dewi fortuna untuk membanggakan bos Agung Mahadewa," bilang Yusuf kepada Burungnews.

Gaya agresif menurunkan kepala hingga menghadap ke atas yang terus ngisi membuat aksi Pitersen semakin mencolok. Dibarengi tembakan lagu cililin, gereja tarung dan kapas tembak bervolume tembus, Pitersen belum bisa meraih hasil terbaik pada sesi awal murai batu VIP dan harus puas berada diposisi kedua.

Begitu juga dengan sesi murai batu Ring, Pitersen yang diramu oleh Yusuf masih tampil stabil dengan gaya agresifnya. Namun sayang disesi ini untuk yang kedua kalinya Pitersen kembali berada diposisi kedua.

Gelar yang ditunggu-tunggu datang juga pada sesi murai batu A meski sempat mendapatkan bendera koncer sama dengan Santana amunisi Kaji Said dari Gresik. “Pitersen berada diangka yang lebih kecil. Pakem BnR kalau bendera koncer sama yang terbaik diambil nomer terkecil,” jelas Yusuf.

ANDRY RIYADI MEMBERIKAN PENGHARGAAN MURAI BATU TERBAIK KEPADA YUSUF DARI MAHADEWA SF

Kembali turun di sesi murai batu B, penampilan Pitersen sedikit menurun hingga membuatnya cukup puas berada diposisi yang ketiga. Dengan keberhasilan ini, sudah cukup membuat Pitersen meraih gelar murai batu terbaik sekaligus berhasil membawa pulang gelar juara umum SF buat tim Mahadewa SF. "Keberhasilan ini berkat dorongan dari bos Agung Mahadewa untuk tidak takut lagi bermain mulai awal lomba hingga selesai," jawab Yusuf.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ANNIVERSARY 3^RD BNR KOBLEN, KLIK DI SINI

TIM MAHADEWA BAWA PULANG BANYAK GELAR SEKALIGUS MURAI BATU TERBAIK DAN JUARA UMUM SF 

KATA KUNCI: anniversary 3rd bnr koblen sukhoi santana mana tahan pitersen