DAVID-KRU, CAROK GAGALMABUNG MALAH TAMPIL GILA
ANNIVERSARY 1 TH SOROWAJAN WITH TWISTER
Gagal Mabung, MB Caroq Terus Meroket
Murai batu Caroq digantang langsung menjadi pusat perhatian banyak orang. Burung gagal mabung, hingga kedua bulu sayapnya berubah warna kecoklatan dan klawu. Namun sejak diturunkan namanya terus meroket.
Caroq milik David Vanila sehari-hari dipegang Ragil, kondisi mabungnya cukup lama terutama menunggu bulu sayapnya ambrol. Namun setelah kondisi bulu lainya sudah pulih dan burung sehari-hari sudah gacor, bulu sayapnya tetap utuh tak mau rontok. Melihat kondisi burung siap tempur Ragil yang diberi kepercayaan penuh merawatnya sudah tak sabar ingin segera menggantang lapangan.
MB CAROQ, BULU TUA GAGAL MABUNG
Benar saja sejak Caroq pertama digelandang ke Serut Prambanan langsung meraih juara 1,3. Kemudian berlanjut ke Cempoko gelaran Ronggolawe meraih juara 4,4. Berlanjut ke Sembego tembus 5 besar. Di Sorowajan, Caroq memborong juara 1,2 dan 4. Di Kelas Murai Batu Ring Twister Carok memperkuat Duta Sembego berhasil meraih juara 2.
“Caroq burung gagal mabung, sayapnya tidak rontok-rontok tapi di rumah gacor. Mungkin karena faktor masih mabung saya mandikan dengan obat kutu,” jelas Ragil yang sehari-hari memberikan asupan obat Leman’s yang mengandung vitamin membuat burung tetap bertenaga dan tak mudah diserang penyakit.
AJIK HOHO. CH BRIO BELUM MAU DIJUAL SELALU GAGAL TERPANTAU
Ajik Hoho dari Solo menurunkan cucak hijau Brio, karena sedang dalam pantauan orang. Sayang Brio di sini tak mau tampil seperti biasanya. Padahal sebelum-sebelumnya Brio kerap meraih juara 1,2.” Kemaren baru saja raih juara 1, 2 di Solo, tapi kayanya burung belum mau dijual setiap ada yang burung dalam pantauan Brio tidak mau jalal,” terang Ajik Hoho yang mengaku sudah dua kali gagal dalam pantau orang.
Di kelas cendet juga meriah, Jombang yang mengaku membawa burung bahan membawa pulang juara 1,3 lewat aksi Berkah. Empat kelas BOB Cucak hijau, Cendet, Murai Batu dan Kenari berjalan seru walau kondisi sudah malam.
Ra Pindah milik Robert Pantau burung yang sudah banyak diprediksi orang bakal keluar sebagai juaranya, ternyata gagal karena menyambar laron yang terbang di dalam kandang. Padahal Ra Pindah bekarja top form anteng satu titik. “Ra Pindah oncleng, ada laron terbang di dalam kandang, wah gemana lagi ini namanya faktor alam yang susah diprediksi,” tegas Robert Pantau kepada burungnews.
Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November dan BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.