KRU NUSANTARA BC DAN SUBDENPOM BC

ANNIV NUSANTARA BC FEAT SUBDENPOM BC JEMBER

Tergelar Sukses, Tim Nusantara BC Rancang Even Lebih Akbar, Miracle & Pablo Tampil Menghibur

Memilih arena Subdenpom BC plus krunya untuk menggelar hajatnya, adalah pilihan yang tepat bagi Nusantara BC. Pada Minggu, 15 Maret 2020 kemarin, gelaran Anniversary Nusantara BC ke-3 th, berlangsung lancar, aman dan berkesan bagi kicaumania.

Keprofesionalan tim Subdenpom BC, sudah tidak perlu diragukan lagi dalam menggelar lomba. Selain arenanya yang sangat mendukung, integritas juri yang bertugas sudah mendapat nilai jempol dari kicaumania.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Semenjak membuka pintu untuk menerima dan membantu kicaumania menggelar even dengan menggunakan jasanya diakhir tahun 2019, agenda di Subdenpom BC makin padat merayap. Laga Amal RM Amoy dan Annivesary RGR BC, adalah even yang sudah dibuktikan Tim Subdenpom BC berlangsung sukses besar dengan peserta yang membludak.

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu, Mr. Hendro dan H. Teguh, dua sosok penting di tim Nusantara BC, langsung melobi Subdenpom BC untuk menggelar even Anniversary timnya yang ke-3 tahun. Niatannya ternyata disambut baik oleh tim Subdenpom BC. Waktu yang diberikan untuk Nusantara BC menggelar hajatnya, adalah bulan Maret.

 

MR HENDRO BESERTA KELUARGANYA

 

“Sebenarnya kami ingin menggelar even mulai dulu, tapi kami masih banyak keraguan. Bukan masalah dana, tapi kami tidak ingin mengecewakan peserta yang hadir jika lomba berjalan tidak sesuai keinginan. Jadi kami bingung, pakai juri apa yang sekiranya peserta puas. Mendengar Subdenpom BC buka pintu, kami langsung melobinya,” ujar H. Teguh yang menggeluti kelas murai batu ini.

“Kebetulan juga istri saya mulai dulu ingin buat even lomba burung. Keinginannya digelar di Subdenpom BC, karena arenanya sangat mendukung. Dari situlah saya kembali membakar semangat teman-teman di Nusantara BC untuk gelar lomba dengan tajuk Anniversary yang ke tiga tahun,” timpal Mr. Hendro yang menjadi tandem H. Teguh untuk menjaga keutuhan Nusatara BC.

 

KELAS CUCAK HIJAU FULL PESERTA

 

Apa yang menjadi angan-angan Mr. Hendro, H. Teguh, dan para punggawa Nusantara BC lainnya, akhirnya terwujud. Gelaran Anniversary Nusantara BC yang ke-3 tahun kemarin, berjalan sukses dihadiri ribuan kicaumania dari berbagai kota. Mereka yang datang juga mengaku puas dengan penjurian, kemasan dan hadiah yang disuguhkan untuk para pemenang.

Salah satu peserta yang meraih hasil impresif pada gelaran yang didukung cuaca bersahabat kali ini Ialah, Cin Han Endarto dari G2K Jember. Menurunkan gaco andalannya yang saat ini kembali naik daun, love bird Miracle, tiga podium puncak plus gelar terbaik, berhasil Ia bawa pulang.

 

Hindari PENYITAAN dan SANKSI HUKUM lainnya!

Daftarkan CUCAK HIJAU (dan burung DILINDUNGI lain yang sudah dimiliki sebelum P/20 2018, atau bulan Agustus 2018), MUDAH dan GRATIS. Cek syarat, cara, dan tempat pendaftarannya. DI SINI

 

Dari empat sesi kelas love bird fighter yang dibuka, nama Miracle hanya kosong di sesi Sumatra. Di sesi yang masuk urutan ke 3 itu, Cin Han mengatakan kalau belum tiba di arena lomba. “Tadi masih sangat repot di rumah. Jadi ketinggalan 1 sesi,” bilangnya saat ditemui burungnews.

Penampilan Miracle kali ini sebenarnya tidak dalam kondisi top perform. Kekean yang biasanya bermain disebutan “Over bahkan Bintang”, tidak stabil dibawakan oleh love bird berwarna pasjo ini. Hanya sebutan Over 5 yang berhasil dibawakan saat turun di kelas BOB.

 

MIRACLE MULAI BERKUASA LAGI

 

Yang membuat Miracle tampil mendominasi, adalah tingkat kerajinannya yang kali ini diatas rata-rata. “Untuk penampilannya kali ini, memang jauh dari kata maksimal. Mungkin karena terbawa dari emosi saya sendiri yang dag dig dug, kurang tenang turun di even ini. Tapi saya harus tetap bersukur, karena Miracle bisa menutupi kurang maksimal durasinya dengan kerajinannya,” tandas Cin Han Endarto.

Lawan yang sempat membayang-bayangi Miracle adalah Pablo milik Brojo BF. Love bird dengan warna Parblue ini, kembali tampil cantik dengan karakter fighternya. Kendati masih dalam tahap rekondisi dari karakter semi konslet ke fighter, tapi kesetabilan kerjanya sudah bisa membuat sang empu tersenyum.

 

LB PAUD MANUNGGAL RAIH BONUS BERKAT NGEKEK TERPANJANG

 

Kekean sebutan “panjang”, rajin dilontarkan Pablo saat berlaga di atas gantangan. Dari segi kesetabilannya, Pablo adalah bintang pada laga kali ini. Terbukti dari empat sesi yang dibuka panitia untuk kelas fighter, semua berhasil ditaklukkan Pablo dengan genggaman prestasi.

Di kelas BOB juara 3, kelas Jawa juara 2, kelas Sumatra juara 4, dan kelas Kalimantan yang berlangsung hari sudah gelap, Pablo masih mampu petik podium 3. “Persiapan sudah 1 mingguan untuk mengubah karakternya agar fighter lagi seperti dulu. Alhamdulillah bisa tampil stabil, meski belum bisa bawa juara 1. Tapi saya puas dengan karakternya yang kembali fighter,” ucap Brojo BF yang masih menekuni breeding love bird warna eksotik.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Sedangkan untuk kelas love bird paud, peserta juga tak kalah ramai. Dari tiga sesi yang dibuka, 2 sesi berlangsung dipenuhi peserta. Yang membuat peserta kelas love bird paud enggan untuk beranjak pergi, selain memperebutkan gelar terbaik, juga ada penghargaan ngekek terpanjang yang ditimpali oleh bonus uang tunai.

Gaco yang beruntung menyandang ngekek terpanjang adalah Manunggal milik Hardy dari KLI Jember. Dikawal oleh Huda yang juga punggawa KLI Jember, Manunggal tampil cantik di sesi Kalimantan A, dengan menyabet juara 1.

 

PERAIH PAUD TERBAIK

 

Kekean panjang ditunjang kerajinan yang di atas rata-rata saat di sesi A, selain mengantarkan Manunggal juara 1, ternyata di sesi pembuka ini juga menjadi jalannya menyabet gelar ngekek terpanjang.

“Masih baru mengorbit, belum ketemu stabilnya jika main sesi-persesi. Tapi untuk durasi, gaya dan volume, modal sudah ada. Burungnya juga gak rewel meski pemiliknya tidak bisa hadir karena tugas negara saat ini. Tadi sudah ngabari Hardy kalau Manunggal juara 1 dan dapat penghargaan plus bonus,” jelas Huda yang juga mahir mengorbitkan love bird dari paud hingga dewasa.

 

LB REPSOL JADI TERBAIK KELAS L1

 

Gaco yang menyabet gelar terbaik kelas paud adalah  Samson polesan Bang Heru dari Duta Kades Karangsari. Turun 3 sesi, Samson berhasil ukir juara 2 tiga kali. Sesi A, tumbang oleh aksi Manunggal, sesi B selisih poin tipis dari Pevita, dan di sesi C Samson harus mengakui ketangguhan Cah Gemblung.

Repsol milik Amex dari Borneo, menjadi gaco terbaik di kelas love bird L1. Keberhasilannya menjadi terbaik, lewat penampilan terbaiknya di sesi L1 A dengan meraih juara 1, dan sesi L1 B masih mampu menyabet juara 3.

 

Ini dia asupan tambahan yang paling pas buat nyeting Paud. Sudah banyak yang membuktikannya...  Bila Anda belum bisa mendapatkannya di kios terdekat, bisa menghubungi nomor yang tertera pada baner berikut, atau langsung lewat Tokopedia / Bukalapak.

 

Untuk di ocehan, kelas cucak hijau menjadi kelas yang paling ramai pesertanya. Dua sesi yang berhadiah 1 juta hanya dengan tiket 50 ribu, berhasil jebol memenuhi syarat full 63 gantangan. Peraih hadiah menggiurkan di sesi Jawa A, adalah Semar milik H. Jamhari dari Gebang. Sedangkan yang beruntung di sesi Jawa B, adalah Joko Tarub milik Hartono dari Tempurejo.

Disco milik Yudha Bursa yang biasanya selalu tampil apik, di sesi Jawa A dan Jawa B, gagal menampilkan performa terbaiknya. Tapi saat turun di sesi Sumatra, mood tarungnya mulai membaik dan sukses menyabet gelar runner up do bawa Sarip andalan Doni Wonosari.

 

DISCO KEMBALI BERKUASA KELAS CUCAK HIJAU

 

Seakan menemukan jalan untuk memburu gelar terbaik, Yudha kembali menurunkan Disco di sesi Kalimantan. Ambisi Yudha ternyata berbuah manis, Disco sukses meraih koncer A di sesi Kalimantan. Lewat prestasinya sebagai juara 2 dan 1 itu, Disco didapuk panitia sebagai peraih cucak hijau terbaik.

“Tadi sudah hampir putus asa karena gagal juara di dua sesi yang berhadiah 1 juta. Untung saja masih bisa pulang dengan kepala tegap setelah bawa pulang gelar terbaik,” ucap Yudha yang datang ditemani sang putra kesayangannya.

 

SOBRI LBM MULAI BIDIK KELAS KENARI

 

Di kelas murai batu, gelar terbaik gagal dibawa pulang oleh kontestan. Dari tiga sesi yang berhasil di gelar, peraih juara 1 2 3, disabet oleh gaco berbeda. Sesi Jawa A diraih Raja Hoki milik Figo Watu Ulo, sesi Jawa B diraih Nyi Blorong andalan H. Bondet dari LBM Team, dan di sesi Sumatra diraih oleh Bedjo milik Yaman Rambipuji.

“Sebenarnya gelar terbaik tetep bisa dibawa pulang, sang juara 1 dari tiga sesi itu seharusnya TOS. Tapi malah pulang semua,” ujar Yudhi selaku panitia dari Subdenpom BC.

 

Aman, alami, bebas efek samping. Menjaga perfoma burung, mencegah burung ngedrop, membersihkan tenggorokan dan melegakan pernafasan... tampil ngedur dan dorrr!

 

Gelar terbaik kelas kacer juga sama, tropinya gagal dibawa pulang karena yang berhak meraihnya sudah beranjak pulang terlebih dahulu tanpa menunggu gelaran usai. Untuk terbaik di kelas kacer, jatuh pada Rahwana milik Muklis dari Ambulu, yang pada kesempatan ini meraih dobel winner.

Raihan dobel winner nyaris terjadi di kelas cendet. Pagoda andalan Indra Gajah Mada yang didapuk sebagai cendet terbaik, gagal ukir dua kali juara 1 setelah tumbang oleh ketangguhan Warok milik Abdil di kelas Kalimantan A.

 

PERAIH DOORPRIZE LB WARNA EKSOTIK

 

Kenari Rock Man besutan Al Canary dari Kudeta Team, yang turun di kelas kenari kecil, keluar sebagai terbaik setelah sukses memetik dua kali kemenangan juara 1. Untuk terbaik kelas kenari bebas, Ganyang gaco baru Sobri LBM yang meraih emas di sesi Sumatra, akhirnya harus merelakan gelar terbaik kepada Bon Jovi milik Putra Minang dari Forkam SF setelah melalui proses TOS.

Di akhir acara, Mr. Hendro dan H. Teguh mewakili seluruh punggawa di Nusatara BC, mengucapkan banyak terimakasih kepada kicaumania yang hadir dalam gelaran perdananya. Tak lupa mereka juga sangat berterimakasih kepada tim Subdenpom BC yang sudah bertugas dengan sangat sempurna di even Anniversary ke-3 tahun timnya.

 

PAGODA BAWA PULANG TERBAIK KELAS CENDET

 

“Selamat untuk para pemenang, dan jangan patah arang bagi yang belum meraih hasil pada kesempatan ini. Tunggu even ke dua dari Nusantara BC yang akan kami kemas lebih mewah lagi tentunya. Mohon maaf jika masih ada kekurangan dan salah tutur kata dari kami Nusantara BC dan Subdenpom BC,” tutup Mr. Hendro di akhir gelaran.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di  kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline  08112663908.

 

ROCK MAN SAPU BERSIH KELAS KENARI KECIL

 

KENARI BONJOVI TERBAIK KELAS BEBAS

 

 

 

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

 

KATA KUNCI: anniv nusantara bc feat subdenpom bc jember tim nusantara bc miracle pablo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp