Akaratu Cup 1 memilih lokasi di gantangan Pasar Plembon, padahal ada beberapa lokasi lain yang dianggap lebih representatif, seperti halaman Kantor Pemda yang lebih lega dan nyaman. H. Sunarno, Penasehat Akaratu, justru mendukung pilihan itu.
Pada awalnya, banyak kicaumania berharap event akbar Akaratu Cup bisa beralih dari rencana semula di pasar Plembon. Lokasinya dianggap kurang kondusif.
H. SUNARNO DI PIALA RAJA 2019
“Kurang luas. Besuk pesertanya kita yakini bakal meledak, pasti akan meluber jauh di sepanjang pinggir jalan besar maupun jalan lingkungan. Untuk menampung peserta Latpres kalau pas ramai saja sudah kedodoran. Tapi karena itu sudah jadi keputusan, kami tetap akan komit untuk mendukung dan mendukung. Pasti akan ada upaya agar masalah-masalah berkaitan dengan lokasi itu bisa dicarikan solusi,” ujar seorang kicaumania yang enggan disebutkan namanya.
Di event Anniversary Kacer Mania Klaten (17/11), burungnews sempat bertemu dan berbincang dengan H. Sunarno, SE., M.Hum., mantan Bupati Klaten yang sekarang anggota DPR RI dan bertindak menjadi penasehat Akaratu. Obrolan pun sempat menyinggung soal alasan pemilihan lokasi lomba.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
“Oh soal lokasi di Plembon, itu kan keputusan bersama teman-teman di Akaratu ya. Kalau saya, apa yang menurut teman-teman bagus, sudah melalui banyak pertimbangan dan hitung-hitungan matang, tentu saja saya dukung. Saya pribadi memang punya beberapa alasan kenapa cenderung memilih di situ,” ujarnya memulai.
Menurut H. Sunarno, pasar itu menjadi representasi tempat berkumpulnya masyarakat. “Kalau kita bicara Klaten, itu juga bisa menjadi sampel tempat rakyat Klaten berkumpul, bekerja, pusat kegiatan ekonomi yang menjadi tempat bergantung dan bernaung bagi rakyat Klaten. Sampel kecil ini saya kira juga bisa ditarik untuk skup yang lebih luas yaitu Indonesia.”
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)
Berdesak-desakkan dengan masyarakat di tengah-tengah keramaian pasar bukan hal baru bagi H. Sunarno yang dikenal dekat dengan rakyat. “Kalau pasar regeng, ramai, kita malah senang, pertanda ekonomi berjalan. Para pedagang bilang, dapur bisa ngepul. Kalau pasar sepi, nah itu kita sedih, berarti ada sesuatu yang harus dibenahi, kan kira-kira begitu.”
Maka, ketika berada di tengah-tengah pasar yang ramai, H. Sunarno merasa nyaman-nyaman saja, enjoy, bisa menikmati bagaimana ‘indahnya’ berbaur bersama semua elemen masyarakat.
Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November dan BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.
“Saya bisa mendengar apa yang mereka butuhkan, yang mereka keluhkan, atau apa-apa yang membuat rakyat bisa senang. Dengan demikian, karena sekarang itu saya jadi wakilnya mereka, saya bisa membuat usulan atau masukan ke pemerintah yang insya Allah bisa lebih tepat sasaran.”
Nah, itulah alasan yang mendasari H. Sunarno mendukung pilihan lomba berada di gantangan yang berlokasi di dalam pasar Plembon. Secara filosofi, beliau ingin mengangkat agar pasar rakyat bisa dibuat lebih ramai lagi, agar para pedagang dan masyarakat di sekitarnya bisa merasakan deru ekonomi yang lebih maju dan berkembang.
H. SUNARNO. SAAT SILATURAHMI KE BOYOLALI CUP
Memang, suasana lomba Akaratu Cup 1 di Pasar Plembon yang diyakini bakal meledak itu akan terasa “sesak” dan kurang lega. Tapi itu juga bisa seperti gambaran pasar menjelang hari raya, meski harus “berdesak-desakan”, banyak masyarakat yang selalu merindukan. Rakyat pengin hari raya itu bisa segera datang lagi.
“Kita ingin event Akaratu Cup juga bisa begitu, ikonik dan dirindukan kehadirannya. Jadi tahun depan pas digelar lagi, yang pengin datang akan lebih besar lagi. Mungkin tetap di sini, mungkin saja teman-teman Akaratu ada pilihan pindah ke pasar lainnya. Biar pasar yang lain juga merasakan suasana hari raya kicaumania.”
Alasan ini pula yang membuat bonus hadiah tambahannya kambing. “Biar pas, wong lombanya di pasar hewan, ya yang juara pulang nuntun kambing. Semoga nanti untuk doorprisenya juga bisa yang mewakili keberadaan pasar hewan, ha ha ha,” ujarnya sambil tertawa.
H. Sunarno memang seorang kicaumania sekaligus juga salah satu pelopor breeder di Klaten. Sebagai seorang kicaumania, ia kerap mendatangi event-event lokal rutin di seputaran Klaten, selain juga sejumlah event besar di luar kota seperti Piala Raja, Asha Solo Award, Boyolali Cup, Piala Walikota Yogyakarta, dan lainnya.
“Kalau pas di Klaten dan sedang senggang, saya biasa mendatangi Latber atau Latpres. Ya pengin melihat dan menikmati suara burung berikut suasana lombanya, tentu juga buat bersilaturahmi dengan masyarakat. Karena saya memang nyaman kalau berada di tengah-tengah mereka.”
Akaratu Cup 1 digelar pada Minggu Wage, 15 Desember 2019. Hingga berita ini diturunkan, pesanan tiket mengalir semakin deras. “Beberapa kelas favorit seperti murai batu, kacer, cucak hiijau, kenari, love bird, bahkan juga anis merah, sudah mulai menipis. Silakan yang belum pesan tiket segera saja,” ujar Solly, sekjen Akaratu.
Solly juga mengucapkan terimakasih atas dukungan penuh dari semua elemen kicaumania di Klaten bahkan juga daerah lain di Solo Raya. “Terimakasih buat EO atau gantangan rutin yang berkenan meliburkan diri, baik yang jadwalnyua pas bersamaan di hari Minggu, maupun yang punya jadwal rutin di hari-hari sebelum tanggal 15.”
Minggu 24 November 2019 besuk, kicaumania Klaten akan menyatu dalam Duta Akaratu menggeruduk event akbar nan prestis, Balekambang Kumandang di kota Solo (24/11), kemudian juga mengirimkan para Duta hadir di Malioboro Vaganza Yogyakarta (1/12) serta pada pembuka tahun hadir di Bonita Cup Boyolali (5/1/2020).
