PESERTA AKSI DAMAI TOLAK PERMEN 20/2018 DI PASAR DEPOK SOLO

AKSI 148 SOLO #1

Resah dan Omzet Menurun, Pedagang Pasar Depok Tolak Permen 20/2018

Para pedagang burung yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pedagang Burung Surakarta (IKPBS) melakukan aksi damai menolak Permen 20/2018 di halaman depan Pasar Burung Depok, Solo, pada hari Selasa, 14 Agustus 2018.

Warjo IKPBS selaku kordinator aksi, mewakili para pedagang dan penghobi burung mengungkapkan aksi tersebut mereka lakukan karena keluarnya Permen 20/2018 (Peraturan Mentri nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018) cukup meresahkan yang berujung pada menurunnya transaksi penjualan para pedagang.

“Terbitnya Permen 20/2018 membuat resah masyarakat dan penghobi. Imbasnya omzet pedagang di Depok menurun hingga 70 %. Jadi kita sepakat menolak Permen ini,” terang Warjo IKPBS kepada burungnews.

 

 

ITOK ILS (BAJU BIRU) MELEPASKAN LIARKAN BURUNG SEBAGAI DUKUNGAN KEPADA PELESTARIAN

 

Hal senada juga diungkapkan oleh Itok ILS yang dikenal sebagai pedagang burung jenis love bird di Pasar Depok. “Meski burung love bird tidak ikut disertakan sebagai burung dilindungi, tetapi efek keluarnya Permen ini membuat para penghobi enggan beli burung. Omzet kita pun beberapa hari ini langsung menurun drastis,” jelas Itok ILS.

Para pedagang burung ini pun sepakat menolak diberlakukannya Permen 20/2018 dan berharap para pengambil kebijakan memikirkan nasib pada pedagang yang semakin susah dengan terbitnya permen tersebut.

 

 

WARJO IKPBS JADI KORDINATOR AKSI 148

 

PERWAKILAN EO PERBURUNGAN

 

Breeding adalah masa depan lomba burung di Indonesia. Kesadaran kicaumania terus meningkat sehingga mulai memilih burung hasil breeding, dan meninggalkan burung tangkapan alam. Mau sukses breeding, ingat SUPER BREEDING, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

PERWAKILAN PENGHOBI BURUNG BERKICAU & EO PERBURUNGAN

KATA KUNCI: permen 20/2018 aksi 148 warjo ikpbs itok ils

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp