ADAVA TEAM. JAGOANNYA SIAP MEMBERIKAN PENAMPILAN YANG TERBAIK.

ADAVA TEAM INDRAMAYU

Siapkan Amunisi Terbaiknya untuk Bersaing di Piala Canting 4

Sepekan setelah Hari Raya Lebaran kicaumania khususnya di Pantura akan disuguhkan even besar yakni Piala Canting 4, gawaean Ronggolawe Nusantara, Minggu 16 Juni 2019. Kicaumania Jawa Barat III & Pantura siap meramaikan.

Salah satunya adalah Adava Team dari Indramayu. Di bawah komando H. Aries NH, gaco-gaco handalnya dari berbagai jenis ocehan siap berlaga menghadapi jago-jago dari Blok Tengah dan Timur.

 

 

ARIES N. HUDA

 

Murai Batu Johnson yang akhir-akhir ini sering moncer di berbagai lomba siap membawa pulang trophy buat sang empunya. Penampilannya yang agresif dan ngotot,  akan ditunjukkannya di gelaran nanti. Kondisi yang prima membuat H. Aries NH, sang pemilik, merasa pede.

Di kelas cucak hijau, ada nama Bruno yang sudah tidak asing lagi di daerah Wilayah III. Catatan prestasi yang diraihnya selama ini, akan menjadi ancaman buat burung handal lainnya. Aksinya yang selalu mempesona dengan gaya ngejambul sambil ngetrok dan mengeluarkan materi isian yang komplit, kerap membuahkan hasil yang maksimal hingga berujung dengan juara.

 

Rutin memberikan jangkrik untuk burung Anda? Perhatikan tips memperlakukan jangkrik sebelum diberikan ke burung. Selama puluhan tahun menjadi resep rahasia, kini sudah bisa dirasakan khasiatnya untuk Anda. Lihat video tutorial, KLIK gambar berikut:

 

Ada pun di kelas love bird, Candy dan Romet masih menjadi andalannya team besar dari Indramayu ini. Soal Candy, tak usah diragukan lagi. Prestasinya sudah tak terhitung lagi, dari mulai lokalan sampai level nasioanal namanya kerap bertengger di posisi puncak. Bahkan Remote yang merupakan lapis keduanya, tak kalah keren. Kinerjanya selalu mencuri perhatian sang pengadil. 

“Mudah-mudahan semua burung yang turun di Piala Canting 4 nanti kerjanya cukup bagus dan bisa membawa pulang trophy,”ujar H. Aries N. Huda, Bos Adava Team.

Piala Canting adalah even rutin, tahun ini memasuki gelaran ke-4. Selalu ramai, dengan tropi eksklusif rupa Canting, alat membuat batik yang khas dan ikonik dari kota Pekalongan. Dengan demikian, tropi Canting tidak bakal ditemui di even-even lainnya.

Beberapa komunitas juga ikut menjadi bagian dari penyelenggaraan. Tahun ini ada komunitas tledekan dan anis merah. Tledekan Mania Pekalongan (Tempe) dan Anis Merah Pekalongan (Ampera), sekaligus akan menjadikannya sebagai ajuang Kopdar dan merayakan Anniversary. Kedua komunitas ini berperan aktif mengundang para tledekan mania dan anis merah mania dari daerah-daerah lain, sehingga semua sesi tledekan dan anis merah dipastikan akan meriah.

 

 

Berbeda dengan gelaran sebelumnya, untuk tahun ini akan menerapkan sistem penjurian yagn baru, inovasi dari Kaisar Ebod, yaitu Resistian. Tidak lagi menggunakan bendera dan rekap nominasi, sehingga bisa lebih cepat. Setidaknya tiap sesi bisa hemat 8 menit.

Meskipun lebih cepat selesai, Resistian diklaim lebih akurat, objektif, dan fairplay. Beberapa even yang sudah menggunakan sistem ini rampung saat hari masih sore, belum gelap. Lomba yang biasanya baru rampung antara 20.00 – 22.00, sudah bisa rampung pada sekitar 16.00 – 17.00. Sistem yang sama akan diterapkan pada even akbar berikutnya, yaitu Ronggolawe Award 23 Juni di Cibubur dan Piala Ngapak 2 Banyumas pada 7 Juli 2019.

 

BROSUR PIALA CANTING 4 PEKALONGAN, KLIK DI SINI

BROSUR RONGGOLAWE AWARD, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: adava team

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp