AZZAM FURODA BUMIAYU 999 (TENGAH). MB KALAJENGKING JAWARA KELAS UTAMA

ABILAWA BF FEAT FAMILY TOBO PAGUYANGAN-BREBES

MB Kalajengking Sikat Kelas Utama, MB Pastol RSS Menang Nyeri, MB Madara dan D’Baginda Mentereng

Sabtu, 13 Agustus 2022 - BERITA LOMBA

Kontes spesial Abilawa BF feat Family Tobo berlangsung meriah dan sukses pada Jumat (12/8). Peserta kelas murai batu membludag. Aksi murai batu Kalajengking jadi buah bibir, saat merajai partai utamanya.

Berlangsung di gantangan BnR Tobo (Perum Palm Indah Pagojengan, Paguyangan-Brebes), even dengan penjurian Independen ini berhasil menyedot kicaumania dari berbagai wilayah. Kemasan menarik (losgan tanpa syarat) dengan tiket ekonomis menjadi daya tarik tersendiri bagi kicaumania untuk mengikuti even ini.

EDY SETIABUDI ABILAWA BF (KIRI) & PEPI FAMILY BC. SUKSESTOR LOMBA

Pada kelas bergengsi murai batu, nama Kalajengking milik Azzam Furoda dari Bumiayu 9999 keluar sebagai bintang lapangan setelah mengamankan juara 1 pada kelas utama Abilawa tiket 100K.

Tampil menghentak sesaat digantang, Kalajengking langsung mengumbar kemampuannya. Kerjanya yang beringas, miliki materi lagu bervariatif, kerja awal akhir ditunjang volume tembus menjadi poin penting bagi kemenangan Kalajengking.

Banding-banding juri, Kalajengking pun dihujani bendera koncer A. Keberhasilannya pun sempat terjegal lewat D’Baginda milik Ndan Faisal GSP SF. Selisih poin tipis, D’Baginda harus puas pada urutan ke-2. Adapun Tirex milik Agus Mewah BF dan Madara milik Soleh Gembala SF berada di posisi ke-3 dan 4.

Pada kelas Family Losgan, Kalajengking juga sukses menduduki juara 3. Finish meraih juara 1 dan 3 menjadi kemenangan manis bagi pemiliknya. Selain itu, Azzam Furoda juga dibuat tersenyum lewat kacer Singo Edan yang meraih juara 2 kelas Family Losgan. “Alhamdulillah losgan aman lur. Mudah-mudahan Kalajengking dan Singo Edan kedepan bisa bersaing pada even level Nasional,” ungkap Azzam dengan wajah sumringah.

SOLEH (KANAN) GEMBALA SF. MB MADARA STABIL

Masih pada kelas murai batu, Madara milik Soleh dari Gembala SF juga berhasil menasbihkan dirinya sebagai burung yang stabil dalam meraih prestasi. Finish meraih juara 2,2, dan 4 menjadi bukti akan ketangguhan di atas gantangan. “Yang utama sudah turut meramaikan gelaran, evennya juga ramai peserta. Sukses buat jajaran panitiannya.

Selanjutnya pada kelas murai batu Losgan LBS, Qiu-Qiu milik Komeng dari Kardem berhasil menunjukkan tajinya sebagai burung yang patut diwaspadai eksistensinya. Unggul dari segala lini, Qiu-Qiu berhasil menjadi yang terbaik dan dibayang-bayangi Madara milik Soleh Gembala SF.

KOMENG KARDEM. MB QIU-QIU MENTERENG

Keberhasilan Qiu-Qiu juga sekaligus mengharumkan nama HF BF Bumiayu milik H. Pesol. “Alhamdulillah atas torehan Qiu-Qiu yang meraih juara 1 dan 5. Kebetulan saya dapat dari ternakannya H. Pesol HF BF Bumiayu, memang indukan kualitas saya akui istimewa dan anakannya pun tak ingkar janji hasilnya,” ucap Komeng.

Kemudian pada kelas murai batu Pastol, RSS milik Ozan dari DBS Mangjaya Team keluar sebagai bintang lapangan setelah meraih double winner. Hasil ternakan sendiri dan baru berumur 8 bulan, menjadi kemenangan manis bagi pemiliknya. Performa kerjanya pun banyak mendapat pujian dari peserta yang melihat aksinya.

“Memang istimewa, masih pastol tapi bawa lagunya sudah fasih dan kerjanya pun awal akhir. Mudah-mudahan nanti bisa punya burung seperti itu,” celetuk salah satu peserta yang melihat aksinya.

OZAN (KIRI) DBS MANGJAYA TEAM BENDA. MB PASTOL RSS DOUBLE WINNER

Keberhasilan RSS juga sekaligus mengibarkan DBS Mangjaya Team yang berasal dari Benda-Sirampog. “Alhamdulillah RSS tampil maksimal, lebih bangganya lagi ini hasil ternakan sendiri. Mudah-mudahan seiring bertambahnya usia, RSS tampil stabil dan bisa menjadi gacoan bagi team kami,” tandas Ozan owner DBS Mangjaya BF.

Selain itu, Arnold milik Mbang Kulon Paguyangan hasil ternakan dari Da’ol BF Paguyangan juga berhasil menunjukan bakatnya sebagai burung prospek. Sukses meraih juara 2 dan 3 pada kelas murai batu Pastol, menjadi bukti akan kualitasnya. Keberhasilannya pun sekaligus mengharumkan nama Da’ol BF Paguyangan yang kini sudah memilik 6 pasang indukan berkualitas.

SALMAN KARDEM. KACER MUZASI MENTERENG

Beralih pada kelas kacer, Muzasi milik Salman dari Kardem keluar sebagai bintang lapangan setelah meraih juara 1 dan 2 (nyaris nyeri). Tampil Spartan dan kerap menekan lawan-lawannya, kehadiran Muzasi patut diwaspadi eksistensinya.

“Alhamdulillah atas pencapaian Muzasi kali ini, terlebih lawan yang dihadapi juga burung bagus-bagus semua. Bersyukurnya lagi dapat doorprize sangkarnya, pokoknya terima kasih buat jajaran panitianya. Evennya luar biasa,” ungkap Salman dengan wajah sumringah.

PINKI TEAM. KACER BRANTAS BERKIBAR

Masih pada kelas kacer, Brantas milik Tony dari Pinki Team juga berhasil menyita perhatian. Pada kelas kacer LBS, Brantas sukses merangsek pada podium ke-3. Keberhasilannya pun sekaligus mengibarkan Pinki Team sebagai team yang subur dalam meraih prestasi.

Kemudian pada kelas kenari, Sinjay milik Febi Gagas dari Sirampog sukses mencuri kemenangan juara 1 pada kelas kenari B Kretek. Adapun pada posisi kedua diraih Zombie milik Imam Komarudin dari Kemayu SF.

Turun hujan dipertengahan lomba tak menyuturkan langkah kicaumania dalam menguji kualitas jagoannya pada even yang berakhir pukul 17.30 WIB. Pepi Maula selaku ketua panitia mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya.

“Bersyukur gelaran berlangsung ramai dan kondusif. Terima kasih Om Edy Setiabudi selaku owner Abilawa BF, Topik Bolu dan rekan-rekan juri Independen atas dukungannya. Sesuai harapan Om Edy semoga kedepan biar lebih bersinergi antara kicaumania, peternak dan EO. Dan tetap mengutamakan guyub rukun, kekompakan khususnya bagi kicaumania Bumiayu dan sekitarnya. Mohon maaf bilamana masih banyak kekurangannya. Sampai berjumpa pada even-even selanjutnya,”tutupnya [anton kendor]

FEBI GAGAS SIRAMPOG. KN SINJAY MONCER

H.PESOL HF BF (KIRI) & O'O DAOL BF PAGUYANGAN. TURUT MENDUKUNG KESUKSESAN LOMBA

MBANG KULON PAGUYANGAN. MB PASTOL ARNOLD UNJUG GIGI

TOPIK BOLU BUMIAYU. SUKSESKAN GELARAN

KATA KUNCI: abilawa bf feat family tobo paguyangan