TIDAK ADA KEGIATAN LOMBA DI COMAS MALANG PADA 3 MEI 2020

ABAH IMAM “COMOS” MALANG

Kami Masih Libur, di Gantangan Comos Tidak Ada Lomba

Pada Jumat 1 Mei 2020 yang lalu, kicaumania di Malang dan sekitarnya tersentak oleh beredarnya brosur Latpres yang akan digelar Minggu ini, 3 Mei 2020. Abah Imam, pemilik dan Ketua EO Comos, buru-buru mengklarifikasi bila Latpres tersebut tidak ada!

Informasi akan digelarnya Latpres itu disusun dalam brosur bertajuk  Lomba Burung Berkicau “Guyub Rukun”, akan dimulai jam 10.00 berlokasi di base camp Comos BC, Tutut, Arjawinangun kota Malang.

 

 

BROSUR YAGN SEMPAT BEREDAR, KEMUDIAN DINYATAKAN "TIDAK ADA"

 

Di situ terinci dengan jelas, ada kelas Comos dengan tiket 30 ribu hadiah mulai 400 ribu, kelas eksekutif tiket 25 ribu hadiah mulai 300 ribu, kelas bintang tiket 20 ribu hadiah mulai 250 ribu, dan kelas Favorit tiket 15 ribu hadiah mulai 200 ribu.

Di bagian bawah brosur, tertulis ajakan untuk merapat ke Latpres Pis Tipis ini. Disebutkan bila ini adalah Latpres Perdana di bulan Mei 2020. Terkait kondisi sedang terjadi wabah, hanya dituliskan “Mohon dengan sangat bagi peserta diwajibkan memakai masker agar terhindar virus Corona, kita jaga masing-masing.”

 

Apa pun problem BUNYI burung Anda, mulai macet total hinga penampilan yang tidak stabil, MONCER-1 solusi jitu yang sudah teruji!

 

Namun, berselang sehari, pada Sabtu 2 Mei, Abah Imam selaku pemilik dan ketua gantangan Comos BC segera mengeluarkan klarifikasi, bila gelaran tersebut TIDAK ADA. Jadi, klarifikasinya bukan BATAL, tetapi TIDAK ADA.

Untuk memperjelas permasalahan, burungnews mencoba melakukan konfirmasi soal duduk soal beredarnya brosur tersebut.

“Jadi, brosur tersebut memang dibuat dan disebar oleh kru kami tanpa konfirmasi terlebih dulu. Setelah kita kumpul dan rapatkan, kita nyatakan bila gelaran dimaksud tidak ada. Jadi saya selaku ketua Comos bertanggungjawab penuh untuk menyebarkan klarifikasi bila pada hari Minggu 3 Mei 2020 ini, di gantangan Comos tidak ada lomba burung, sampai batas waktu yang belum ditentukan.”

 

GANTANGAN COMOS PADA MINGGU 3 MEI 2020, SEPI TIDAK ADA KEGIATAN

 

Atas nama keluarga besar Comos, Abah Imam juga minta maaf atas mis informasi tersebut. “Mohon maaf untuk semua kicaumania khususnya di Malang Raya. Bila situasi benar-benar sudah kondusif, kami akan segera hadir lagi, pasti akan ada informasi yang resmi dari kami, dan akan dipublikasikan secara luas termasuk melalui media seperti burungnews.com ini.”

Untuk memastikan bila klarifikasi dari Abah Imam sudah sampai kepada para kicaumania di Malang Raya, pewarta burungnews Mulyadi pun mendatangi dan mengecek ke gantangan, serta menemui Abah.

Gantangan sepi, tidak ada kegiatan apa pun, tidak ada kicaumania maupun panitia, sebagaimana tampak pada foto di atas.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Dari penelusuran burungnews, meskipun cukup viral, ternyata belum semua kicaumaia di Malang Raya mengetahui rencana gelaran ini. “Seandainya tahu pun, saya tidak akan datang ke lomba untuk saat ini. Bukannya parno atau lebay, tapi masih terlalu riskan dan berisiko, apalagi Malang kan juga masih zona merah. Daripada cari masalah untuk diri sendiri, ya mending bersabar cari hiburan yang lebih sehat dari rumah, he he,” ujarnya.

Ia pun mengapresiasi dengan langkah cepat dari Abah Imam selaku ketua atau pemilik gantangan Comos yang segera membagikan klarifikasi bila lomba tersebut tidak ada.

 

PEWARTA BURUNGNEWS MULYADI MENEMUI ABAH IMAM, CEK SILANG INFORMASI

 

Harus diakui, beredarnya brosur ini cukup mengagetkan banyak kalangan, lantas juga banyak dibagikan ulang, hingga lumayan viral hingga ke daerah lainnya.

Ada dua hal yang kemungkinan menjadi sebab informasi ini cepat tersebar luas. Pertama, saat ini masih dalam situasi wabah yang secara umum masyarakat masih tidak diperbolehkan keluar rumah bila tidak ada keperluan mendesak, apalagi membuat kegiatan mengumpulkan banyak orang. Maka ketika seperti tiba-tiba akan ada yang membuka lomba, tentu saja bikin penasaran.

Ke dua, di sisi lain, ada sebagian kalangan kicaumania yang berharap ada semacam diskresi atau pengecualian dari pemerintah (daerah setempat), agar lomba burung boleh mulai dibuka lagi dengan sejumlah pembatasan, termasuk memberlakukan protokol kesehatan.

 

WASPADA dengan produk yang logonya MIRIP, dibaca/dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.

 

Suara-suara seperti ini antara lain, disampaikan oleh Forum Lintas EO Tangerang Raya yang diketuai oleh Bapak Ruslan. Ada pun yang sudah mencoba menyuarakan secara pribadi, antara lain Adry Riady dari dari Pangkalpinang, Bangka Belitung. Pertimbangannya, agar roda ekonomi yang menjadi tempat bergantung banyak orang bisa mulai berputar kembali.

Sebagian kalangan kicaumania berharap bila gelaran Latpres ini benar-benar bisa jalan, mendapatkan ijin dari yang berwenang, bisa menerapkan protokol dengan baik, lalu berakhir dengan nyaman dan lancar, bisa menjadi contoh atau preseden bagi daerah lain untuk menggelar hal serupa. [mulyadi, maltimbus]

 

 

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493, 0857.3383.888 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

KATA KUNCI: comos bc malang gantangan comos abah imam comos latpres pis tipis perdana bulan mei lomba burung berkicau guyub rukun forum lintas eo tangerang raya gantang bareng dampak covid-19

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp