LB BERTO IN ACTION

4th ANNIVERSARY KACAU TEAM PURWAKARTA, #1

Bisa Menang di Fighter dan Konslet, LB Berto Bawa 378 SF Kudus Berkibar

4th Anniversary Kacau Team (02/02), dibanjiri oleh Lovebird Mania dari berbagai pelosok daerah. Selain karena membuka banyak kelas love bird, juga karena Kacau Team di kenal sebagai pemain love bird yang rajin nyambangi banyak event ke luar daerah.

Tak terelakan persaingan Lovebird dari berbagai daerah pun tersaji di Lapang BPI Panorama Purwakarta. Hampir semua kelas lovebird terisi penuh oleh peserta. Mulai dari kategori Lovebird Fighter, Bebas Aksi, sampai Lovebird Paud.

378 SF yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah, tak mau ketinggalan ikut serta memeriahkan hajatan Kacau Team ini. Diwakili oleh Berto dan Junot, mengikuti hampir semua kelas love bird yang dilombakan.

 

 

FACHRY KECIL KAWAL BERTO RAIH JUARA

 

Opie yang menjadi nahkoda 378 SF, tidak bisa ikut mengawal amunisinya karena ada kesibukanyang tidak bisa ditinggalkan. Fachry Wanay yang kebetulan asli dari Purwakarta, mewakili kehadirannya .

“Saya ingin sekali berangkat ke Purwakarta. Namun apa daya, ada pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan. Jadi saya tunggu kabar saja dari Fachry,” ujar Opie.

Penampilan Berto sangat unik sekali. Seperti memeliki karakter ganda, yakni bisa disetting  Fighter dan Konslet. Di kelas Fighter, Berto tampak beradu dengan lawan si sampingnya, layaknya Lovebird Fighter. Sangat gacor dengan dibarengi durasi yang panjang, Berto berhasil naik podium pertama di kelas Utama.

 

Mau love bird jadi gacor dan durasi optimal? Leman’s siap membantunya, sekaligus juga menjaga dan mencegah burung dari serangan beragam penyakit yang kerap mendera di musim hujan.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Di kelas Bebas Aksi, Berto kembali diturunkan. Musuhnya sejumlah burung konslet. Awalnya, Berto seperti burung fighter, tampil karena beradu / merespon lawan di sampingnya.

Namun saat di tengah-tengah penilaian, Berto berubah menjadi konslet. Anteng di satu titik tangkringan, dengan jeda yang cukup rapat. Berto pun berhasil meraih runner up di kelas tersebut.

Keberadaan Berto yang turun di dua kategori itu sempat menjadi kontroversial. Sebagian love bird mania komplain karena menganggap Berto itu konslet sehingga tidak pas turun dan juara di kelas fighter.

Namun hal ini ditanggapi oleh Fachry Wanay yang mengawal Berto dengan santai. Menurutnya, komplain seperti itu adalah hal biasa. Ia mengaku bisa memahaminya.

 

 

“Sudah biasa kalo ada komplain. Tapi kita kembalikan lagi sama juri yang bertugas. Kita harus tetap menghargai apa yang menjadi keputusan juri”

Sementara Junot yang turun bersamaan di kelas fighter, harus puas menempati peringkat 6 dan 7.

Amunisi 378 SF ternyata menyebar di berbagai kota. Tidak hanya di Purwakarta, namun di Bekasi juga ada Geleng-Geleng dan Prita yang sudah malang-melintang di lomba papan atas. Harapan Opie adalah, tetap ingin berkarya melalui burung berkicau khususnya burung Lovebird.

 

JUARA 4th ANNIVERSARY KACAU TEAM PURWAKARTA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: kacau team purwakarta

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp