MAHKOTA RAJA, DARI KERATON DISERAHKAN KEPADA KETUM, KETUA PENGDA JATENG-DIY, DAN KEPADA KETUA PELAKS

49 TAHUN PBI, 20 SEPTEMBER 1973-20 SEPTEMBER 2022

Ini yang Sudah dan Akan Terus Dilakukan, Supaya Bisa Jadi Panutan dan Ikuti yang Lainnya

Selasa, 20 September 2022, Pelestari Burung Indonesia genap berusia 49 tahun. Seperti pada poster yang banyak tersebar, ini adalah usia yang seharusnya menunjukkan kematangan dalam semua tindak-tanduk, serta bisa jadi tauladan bagi yang lain.

Hari jadi itu kebetulan hanya berselang dua hari setelah pelaksanaan Piala Raja (Minggu 18 September 2022), salah satu event yang jadi andalan PBI untuk menggelar salah satu programnya.

 

KETUM PBI H. BAGYA DAN PARA PENERIMA SERTIFIKAT PENANGKARAN DI PIALA RAJA

 

Ya, hanya salah satu, dan bukan yang utama. ”Seperti namanya, Pelestari Burung Indonesia, maka progam utama kami sesungguhnya terkait upaya pelestarian, sedangkan lomba burung adalah bagian dari pemanfaatan kekayaan alam. Namun harus diakui, kegiatan lomba memang masih menjadi salah satu “etalase” utama untuk menunjukkan kepada publik bila PBI masih ada, eksis, dan berupaya supaya tetap dicintai kicaumania,” terang H. Bagya Rakhmadi, SH., MM.

Menjelang Hari Jadi ke-49, sejumlah kegiatan pun dibuat. Ada acara Pemantapan dan Penyegaran Fungsional, pembuatan / cek Kartua Anggoa (KTA) PBI yang bisa difungsikan sebagai kartu pembayaran seperti E-Toll, Sosialisasi Pemanfaatkan Satwa dan Tanaman Liar, hingga di penghujung ada gelaran Piala Raja.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

  

Kegiatan Pemantapan dan Penyegaran Fungsional PBI, digelar pada Jumat – Sabtu, 13-14 Agustus. Anda bisa membaca kembali laporannya berikut ini. Salah satu imbas dari kegiatan ini, diharapkan PBI bisa kembali dicintai oleh kicaumania.

Kegiatan ini sebagai tidak lanjut dari beragam masukan dari publik kicaumania terkait berbagai lomba yang dianggap kurang transparan dan juaranya seakan-akan bisa diatur. “Kita juga terus berupaya mendengar, juga mencoba melihat realitas bagaimana partisipasi kicaumania dalam lomba-lomba yang digelar PBI di Cabang mana saja. Kita punya keinginan sama, lomba juga bisa berjalan sesuati aturan, fakta lapangan, dan mengikuti hati Nurani juga. Sekali lagi, kami di PBI tak pernah berhenti untuk membuka diri terhadap semua masukan.”

 

 

 

Untuk penguatan organisasi, salah satunya para anggota selain didata juga akan memiliki KTA yang sekaligus bisa difungsikan sebagai kartu pembayaran, seperti E-Tolll. Selain logo PBI, tentu ada disain yang elegan hingga bisa menjadi kebanggaan tersendiri.

“Bangga dan cinta dengan PBI, berarti juga siap berbuat dan bertindak untuk kebesaran dan menjaga nama baik PBI. Ada semacam militansi dalam pengertian yang positip, selalu menjaga kehormatan, punya budaya malu kalau berbuat salah, dan seterusnya,” imbuh H. Bagya.

 

SOSIALISASI PEMANFAATAN TUMBUHAN DAN SATWA LIAR (16/9)

 

Berikutnya adalah Sosialisasi Pemanfaatan Satwa dan Tanaman Liar, Jumat 16 September 2022 di Pendapa Pemkab Bantul. Nara Sumber adalah dari KLHK, yakni BKSDA, Burung Indonesia, dan Yayasan Kanopi. Anda pun yang diundang, antara lain para penangkar binaan PBI dari berbagai daerah, pedagang burung, dan pemangku kepentingan terkait.

Secara garis besar, kegiatan sosialisasi itu mementingkan bagaimana bisa memanfaatkan sumber daya alam, apakah itu satwa maupuh tanaman, secara bijak. “PBI benar-benar ingin mengajak semua pihak ikut berperan serta, bagaimana alam terutama kekayaan burung endemic Indonesia itu tetap lestari, dan anak cucu kita masih tetap bisa menikmatinya, apakah itu keindahan suaranya, atau keindahan bentuk dan bulunya. Jangan sampai semua itu hanya tinggal sejarah saja, hanya bisa melihat di musium saja,” ujar H. Bagya kepada burungnews.com.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Banyak burung yang populasinya terus menurun hingga terancam punah. Banyak faktor yang jadi penyebab, seperti alih fungsi lahan, kerusakan lingkungan, hingga perburuan liar. “Yang jadi konsen PBI adalah perburuan liar. Kalau mau jujur, perburuan liar terus meningkat, itu seiring atau berbanding lurus dengan nilai ekonomi burung tersebut. Nilai ekonomi burung melesat naik juga seiring dengan masuknya jenis burung tersebut dalam lomba. Nah, dengan membatasi dan mengendalikan lomba, termasuk jenis burung, kemudian secara bertahap hanya melombakam burung hasil breeding, kita berharap laju perburuan liar pun akan bisa diturunkan secara signifikan, tentu harapannya bisa benar-benar dihapuskan.

 

BAMBANG HONDA, HERY SOEGIANTO, H. BAGYA, LETKOL LAUT PUNGKY, KUKUH INDRAMAYU

 

Hal itu benar-benar diwujudkan dalam lomba-lomba di lingkup PBI. “Kita sudah menerapkan hanya melombakan cucak rawa, anis kembang, murai batu, dan branjangan ring. Menyusul tahun depan kacer, berikutnya juga sedang berusaha mengembangkan breeding cucak hijau sudah berhasil dilakukan di beberapa breeding binaan. Setelah jumlahnya cukup, kita akan mengajukan supaya cucak hijau bisa dikeluarkan daeri daftar burung yang dilindungi, sehingga bisa dilombakan dan dimanfaatkan secara relatif bebas, tanpa banyak pembatasan.”

Langkah-langkah yang sekarang sedang dilakukan oleh PBI itu, tentu akan semakin mudah dan cepat dicapai bila didukung oleh banyak pihak. Mulai para kicaumania, pelaku ekonomi seperti pedagang burung baik di pasar maupun yang sering melakukan pengiriman ke luar daerah bahkan luar negeri, juga para EO penyelenggara kegiatan hobi burung, seperti lomba dan lainnya.

 

 

DUO MC ANDALAN, WARJO SOLO DAN SAMURI

 

KICAUMANIA YANG JARANG MUNCUL PUN HADIR KE PIALA RAJA

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

MESKI TAK BAWA BURUNG TAK MAU KETINGGALAN

 

PERTAMA DI PIALA RAJA, 24-G BERHADIAH MODIL

 

PESERTA PENUH, PENONTON BERJUBEL TIAP SESI. TAK PEDULI PANAS MENYENGAT

 

 

KATA KUNCI: h bagya rakhmadi ir. h agus gamping h. samsulhadi pbi lomba bukan jadi program utama kegiatan pelestarian lebih utama di pbi

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp