FUATH GTU COLEP SF PEMALANG. MB WISANGGENI PERAIH PIAGAM PENGHARGAAN BURUNG TERBAIK

3rd ANNIVERSARY KFC PEMALANG #2

MB Tarzan Stabil, MB Wisanggeni dan LB Bu Guru Jadi Burung Terbaik

Gelaran 3rd Anniversary KFC (Kenari Fighter Community) Pemalang, Minggu (12/8), berakhir sukses. Murai batu Wisanggeni dan love bird Bu Guru tampil maksi hingga berujung pada gelar burung terbaik.

Sejak awal lomba, murai batu Wisanggeni berhasil mencuri perhatian banyak orang. Gaco andalan Fuath GTU ini tampil beringas dengan materi lagu komplit dan volume tembus. Dua kelas murai batu pun sukses dilaluinya dengan meraih podium tertinggi.

 

 

SUASANA PERTARUNGAN DI KELAS MURAI BATU

 

Pada kelas Murai Batu KFC Wisanggeni mengungguli Tarzan milik Onie PG dari Pekalongan Team dan  Nemo milik Rizka dari BBC Mandiraja. Kedidayaan Wisanggeni berlanjut pada kelas Murai Batu Fighter lagi-lagi berhasil mengungguli Tarzan milik Onie PG dan Don Hitler milik Jack dari Green’s Karaoke SF.

Dengan mencetak double winner, Wisanggeni pun didaulat sebagai burung terbaik di kelas murai batu. “Alhamdulillah, Wisanggeni bisa tampil bagus dan bersaing dengan burung terbaik lainnya,” ungkap Fuath GTU seraya mengucapkan selamat ulang tahun kepada keluarga besar KFC Pemalang. “Semoga semakin sukses dan kompak,” ucapnya menambahkan.

 

BU GURU RAIH PIAGAM PENGHARGAAN BURUNG TERBAIK KELAS LOVE BIRD

 

Di kelas love bird, nama Bu Guru lagi-lagi menjadi primadona. Gaco orbitan H. Pepeng 168 SF Tegal ini kembali menunjukkan taringnya sebagai burung berdarah juara. Bu Guru sukses mencetak dua kali juara 1 dan sekali juara 2 (nyaris hatrik).

Dengan prestasi nyaris hatrik, Bu Guru terpilih sebagai burung terbaik di kelas love bird dewasa. “Insya Allah, jika tak ada halangan, Bu Guru siap lanjut ke Bupati Pekalongan,” cetus H. Pepeng memberikan sinyal siap mengawal sang jagoan ke even Bupati Pekalongan Cup 2 yang akan dilaksanakan 19 Agustus mendatang.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Trasher milik Teguh G dari Royal SF menjadi salah satu pesaing Bu Guru. Di kelas Love Bird A Bebas Fighter dan Love Bird Fighter Community, Trasher selalu membayangi penampilan Bu Guru. Meski akhirnya selalu menjadi nomor 2, Chuwink sebagai mekanik mengaku tetap bersyukur karena polesannya mampu bersanding dengan langganan juara dan menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu love bird prosfek.

Masih di kelas love bird, Amanda milik Tio SF Pemalang berhasil mencuri kemenangan pada kelas utama yaitu kelas Love Bird Bebas Fighter diikuti Kunti milik Didi dari Abadi Sf dan Lylu milik Lukman dari Privater SF. Pada kelas Love Bird Bebas KFC, Bolly milik Marnoy Pemalang yang meraih juara 1 ditempel ketat Cantik mil Nizar dari M.T.G Pemalang Team dan Pepe milik Sinyo Shan dari Brigade Stone. “Alhamdulillah Cantik masih stabil dijalur positif, mudah-mudahan makin stabil untuk kedepannya,” tandas Galih Pandu sang pengawal Cantik.

 

TEGUH, CHAWINK ROYAL SF & PRIVATER SF. LB TRASHER DAN LYLU MAKIN EKSIS

 

Kemudian pada kelas Love Bird Paud A Fighter, Kroak milik Iqbal Flamboyan SF tampil ngekek panjang-panjang dan rajin keluar sebagai juara 1 mengungguli Paijo milik Sunarno dari Suradadi dan Dewa Oleng milik Bla’u dari Sungapan SF.

Torehan Kroak sekaligus meraih piagam penghargaan burung terbaik kelas love bird paud. Berlanjut pada kelas Love Bird Pemula Community Aura milik Sherlo Shinyo dari Sherlona K.H Ungaran menjadi yang terbaik disusul Doraemon milik Opick Kriwil dari RJB Dupang 99 dan Kentir milik Ketel/Fahmi dari PW 46 SF.

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

 

Kelas cucak hijau tersaji sangat ketat. Tiga kelas yang disediakan panitia rata-rata nyaris ful gantangan. Pada kelas Cucak Hijau KFC , Maxtro milik Dr.Agus dari Doctors SF menjadi yang terbaik mengungguli Berag Tua milik Imam dari Pemalang dan Joker milik Deny dari Moga.

Pada kelas Cucak Hijau Community, Mistery milik Mr.P/Dani dari NSR Team yang meraih juara 1 diikuti Densus milik Kibasari dari Kibasari Team Bekasi dan Bejita milik Budy Police dari Brigade BF. Pada kelas ini Maxtro milik Dr. Agus yang meraih piagam penghargaan sebagai burung terbaik.  

 

H. PEPENG TEGAL (TENGAH). PEMILIK LB BU GURU

 

GIGIH & M NASEH PEKALONGAN TEAM. MB TARZAN STABIL

 

TIO SF PEMALANG. LB AMANDA JUARA KELAS UTAMA

 

 

KM UNGARAN MAKIN SOLID. AURA & PEPE MONCER DI KELAS LOVE BIRD

 

M.T.G PEMALANG TEAM. LOVE BIRD CANTIK STABIL

 

MR.P, DANI NSR TEAM. CH MISTERI CURI KEMENANGAN

 

Breeding adalah masa depan lomba burung di Indonesia. Kesadaran kicaumania terus meningkat sehingga mulai memilih burung hasil breeding, dan meninggalkan burung tangkapan alam. Mau sukses breeding, ingat  SUPER BREEDING, dari  Super Kicau Grup  yang terpercaya.

 

NSR TEAM. MONCER DI KELAS CENDET & CUCAK HIJAU

 

ROMI PS NSR TEAM. BANGKITKAN KELAS CENDET PEMALANG

 

KATA KUNCI: kafc pemalang wisanggeni bu guru trasher tarzan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp